Ridwan Kamil Ajak Warga Doakan 100 Dokter yang Gugur akibat Covid-19

JAKARTA, iNews.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya 100 dokter saat menangani pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Karena itu, Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk mendoakan para pahlawan kemanusiaan tersebut.

“Mari mengheningkan cipta, dan mari mendoakan para pahlawan dari kalangan dokter yang sudah berjuang merawat korban Covid-19 namun akhirnya harus berpulang ke hadirat Tuhan YME,” kata Ridwan Kamil (Emil) dalam akun Instagram-nya, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga

100 Dokter Gugur akibat Covid-19, Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam

Menurut Emil, 100 dokter yang berpulang ini adalah bukti bahwa pandemi ini berat dan tidak mudah. Penanganan pandemi ini harus dua arah, yaitu kebijakan pemerintah yang tepat dan ketaatan masyarakat pada kebijakan tersebut dan kedisiplinan pribadi.

“Hormati pengorbanan lahir batin para doker dan tenaga kesehatan dengan menjauhi penularan covid melalui kedisiplinan diri,” katanya.

Baca Juga

Ridwan Kamil Kembali Putuskan Perpanjang PSBB Bodebek hingga 29 September

Emil menambahkan, kasus Covid-19 di Jawa Barat naik turun, namun cenderung naik seiring dengan dibukanya kegiatan ekonomi yang memang tidak terelakkan.

“Konsep tarik ulur, buka tutup dan ngegas ngerem terus dilakukan dengan hati-hati dan terukur. Karenanya prinsip 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) tidak bosan-bosannya kami sampaikan,” katanya.

Diketahui, kasus baru positif virus corona atau Covid-19 di Jawa Barat bertambah 203 orang, Rabu (2/9/2020). Total pasien positif menjadi 11.481 orang dari sebelumnya 11.278 orang.

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (2/9/2020), hingga pukul 12.00 WIB.

Sedangkan kasus pasien sembuh di Jabar juga bertambah 137 orang dari sebelumnya 6.202 orang. Total pasien positif menjadi 6.339 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 bertambah 1 orang hari ini. Jumlah total kasus kematian di provinsi ini sejak pandemi Covid-19 telah mencapai 276 orang.

Editor: Kastolani Marzuki