Ribuan Warga Kekurangan Air Bersih, Pemkab Subang Ajukan Bantuan Sumur Bor ke BNPB

SUBANG, iNews.id - Ribuan warga di sembilan kecamatan Kabupaten Subang, kesulitan air bersih. Kondisi tersebut semakin meluas sebagai imbas musim dari kemarau dalam beberapa bulan terakhir.
Solusi untuk mengatasi kekeringan itu, Pemkab Subang secara intensif menyalurkan air bersih melalui Perumda Air Minum Tirta Ranga.
Salah satunya penyaluran ke Kampung Cigintung, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, yang mengalami krisis air bersih.
Sontak begitu armada tangki air bersih tiba di lokasi langsung diserbu warga. Bahkan dalam waktu 2 jam, air bersih sudah habis.
Pendistribusian air bersih ini sebagai upaya menanggulangi bencana kekeringan terlebih sembilan kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih lantaran musim kemarau.
Menurut warga, sejak tiga bulan terakhir mereka kesulitan mendapatkan air bersih, di mana air yang dikelola pemerintah desa tak lagi mengalir. Untuk mendapatkan air, warga terpaksa mencari sumber air lain hingga keluar desa dan kecamatan yang jaraknya lebih dari 10 kilometer.
"Kondisi seperti ini (kekurangan air) sudah tiga bulan. Selama ini air minta ke kampung sebelah. Alhamdulillah sekarang ada bantuan," kata Neni, warga setempat, Jumat (8/9/2023)
Sementara itu, menurut Bupati Subang, Ruhimat, untuk menanggulangi bencana kekeringan pihaknya telah meminta bantuan BNPB untuk memberikan bantuan pembuatan sumur bor.
"Untuk kampung ini kita sudah ajukan ke BNPB agar mendapat bantuan sumur pompa dalam. Semogga Tuhan segera menurunkan hujan," ujar Ruhimat.
Solusi sementara untuk mengatasi krisis air bersih, Pemkab Subang akan terus mendistribusikan air bersih minimal seminggu dua kali.
Editor: Asep Supiandi