get app
inews
Aa Text
Read Next : Kader Partai Demokrat Purwakarta Persilakan KLB, Asal Begini Mekanismenya

Respons Kongres Luar Biasa, Kader Demokrat Purwakarta Tertawa Ngakak 

Jumat, 05 Maret 2021 - 14:45:00 WIB
Respons Kongres Luar Biasa, Kader Demokrat Purwakarta Tertawa Ngakak 
Sejumlah kader pendukung KLB Partai Demokrat di lokasi berlangsungnya acara. (Foto: iNews/Stepanus Purba)

PURWAKARTA, iNews.id - Kader Partai Demokrat di Purwakarta merespons kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumut, dengan tertawa lepas. Mereka menilai KLB tersebut sebagai dagelan yang sukses membuat penonton tertawa. 

"Kami tertawa menonton dagelan politik seperti itu," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Purwakarta, Nanang Purnama kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (5/3/2021).

Menurut dia, tidak ada urgensi KLB digelar. Sebab, di saat masyarakat tengah menghadapi serangan Covid-19, bencana alam, perekonomian yang belum beranjak membaik. Tiba-tiba segelintir orang yang mengaku sebagai kaum intelektual, bergelar akademis dan juga tokoh publik membuat sebuah dagelan. 

"Sejatinya mereka mempertimbangkan apa tindakan yang dilakukannya dan apa dampak yang akan dihadirkannya. Di sinilah publik yang akan menilainya.  Kalaupun hanya akan menghasilkan atau dampak yang baik dan bisa dirasakan tentu sesuai dengan kriterianya sebagai kaum terdidik atau kaum intelektual," ujar dia.

Akan tetapi, dia melanjutkan, bila dampaknya malah buruk tentu harus dipertanggungjawabkan, baik secara hukum ataupun sosial. Opini dari masyarakat pun  akan buruk. 

"Lantas siapkah mereka menghadapi sanksi moralnya? Atau hanya sebatas kepentingan egonya sendiri. 
Dalam sebuah organisasi ada tata cara dan aturan yang harus dipedomani, dipahami dan diimplementasikan," tutur Nanang.

Dia juga mengatakan, kongres biasa ataupun KLB harus diikuti oleh seluruh pemilik suara yang sah yang dibuktikan dengan surat keputusan dari Organisasi itu sendiri. 

"Hanya sebatas itu? Tentu tidak! Organisasi yang diakui di Negara kita akan ada legitimasi dari lembaga negara yang berwenang dan disebarkan juga ke lembaga negara lainnya sesuai dengan kewenangannya. Apabila yang mengahadiri Kongres itu hanya perwakilan tentu akan menjadi suara yang sia-sia," ucapnya.

Untuk menyikapi itu semua negara wajib hadir menyelesaikan perselisihan di organisasi tersebut sesuai dengan aturan ketata negaraan yang berlaku. Berdasar atas data dan bukti yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan moral guna mewujudkan hukum berlaku di negara kita.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut