Respons Keluhan Warga Bandung, Polisi Tingkatkan Razia Knalpot Bising
BANDUNG, iNews.id - Petugas Satlantas Polrestabes Bandung meningkatkan razia terhadap motor berknalpot bising selama bulan suci Ramadhan. Peningkatan razia ini merupakan respons polisi atas keluhan warga.
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar mengatakan, petugas banyak menerima keluhan warga terkait knalpot bising.
Selain suaranya mengganggu kenyamanan, knalpot bising juga bisa memicu konflik atau keributan di jalan
"Mayoritas keluhan disampaikan lewat medsos (media sosial). Selama bulan Ramadan ini, razia knalpot bising kami tingkatkan untuk memberikan kenyamanan," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung, Sabtu (25/3/2023).
Kompol Eko Iskandar menyatakan, petugas akan menyita knalpot bising yang terjaring operasi. Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pengendara yang melanggar aturan.
"Knalpot yang bising yang tidak standar kita tahan supaya tidak dipakai lagi," ujar Kompol Eko Iskandar.
Saat razia, tutur dia, petugas Satlantas Polrestabes Bandung, dibekali dengan alat pengukur kekerasan suara knalpot. Penindakan yang dilakukan dipastikan sesuai prosedur dan aturan.
"Petugas tidak sembarang menyita. Mereka dibekali alat pengukur decibel (dB) meter. Jadi untuk sepeda motor dengan CC di bawah 175, maksimal suara knalpotnya 80 dB meter. Yang kami amankan banyak yang mencapai 90-100dB meter," tutur dia.
Sementara itu, KBO Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden Juandi mengatakan, petugas telah mengamankan lebih dari 400 knalpot bising di Kota Bandung.
"Kami mulai meningkatkan razia sejak 12 Maret 2023 sampai hari ini. Kami menjaring 400 lebih knalpot bising," kat KBO Satlantas Polrestabes Bandung.
AKP Deden Juandi menyatakan, petugas akan terus melakukan operasi knalpot bising hingga waktu yang belum ditentukan.
Selama Ramadhan hingga lebaran, razia knalpot bising akan terus dilaksanakan untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang melaksanakan ibadah puasa.
"Penindakan akan terus dilakukan sampai warga betul betul tertib, hening. Apalagi dalam rangka puasa, jangan terganggu dengan knalpot bising," ujar AKP Deden Juandi.
Editor: Agus Warsudi