get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 20 Oktober 2025, Catat Lokasinya

Remaja Nongkrong di Dago Dibubarkan Polisi, Ratusan Motor Disita

Jumat, 26 Maret 2021 - 15:44:00 WIB
Remaja Nongkrong di Dago Dibubarkan Polisi, Ratusan Motor Disita
Ratusan remaja dan motornya ditangkap polisi lantaran nongkrong sampai larut malam di kawasan Dago. (Foto: iNews.id/Agus Warsudi)

BANDUNG, iNews.id - Personel Polsek Coblong membubarkan ratusan remaja yang nongkrong di kawasan Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung. Dalam penindakan itu, polisi juga menyitar ratusan motor milik para remaja tersebut.  

Kapolsek Coblong Kompol Hendra Vermanto mengatakan, ratusan kendaraan tersebut ditindak Polsek Coblong saat melakukan patroli di sekitaran kawasan Dago beberapa waktu lalu. 

"Patroli rutin itu mendapati adanya kerap ada sekelompok orang yang nongkrong di sepanjang Jalan Ir H Juanda (Dago) hingga larut malam," kata Kapolsek Coblong di Mapolsek Coblong, Jumat (26/3/2021) 

Kompol Hendra mengemukakan, setiap malam, kawasan Dago menjadi lokasi favorit remaja nongkrong menggunakan kendaraan bermotor, baik itu roda dua ataupun roda empat. 

Puluhan motor kedapatan menggunakan knalpot bising. Ada juga yang menggunakan skateboard nongkrong di sana sampai larut malam. Tujuan mereka nongkrong di Dago hanya untuk eksis di media sosial.

"Kami biasanya mengimbau agar mereka membubarkan diri. Tapi semakin hari, semakin ramai, makanya kami lakukan penindakan," ujar Kompol Hendra Vermanto. 

Selama sepekan melakukan patroli, tutur Kapolsek, petugas melakukan tindakan tegas dengan menyita 129 sepeda motor dan tiga mobil. 

"Sebagian dari motor yang kami amankan ada yang menggunakan knalpot racing berbunyi bising. Sehingga kami lakukan penilangan. Pemiliknya wajib mengganti knalpot," tuturnya. 

Kompol Hendra Vermanto mengatakan, penindakan itu dilakukan karena para remaja itu lantaran mereka membandel, nongkrong di saat kawasan itu ditutup selama pemberlakuan PPKM di Kota Bandung. Penutupan di Dago dilakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB. 

"Jalan Cikapayang kan hanya dibuka satu jalur, mereka tetap lewat situ. Kadang mereka melewati lokasi yang sudah ditutup pakai traffic cone, digeser. Dipasangi tali, diangkat," kata Kompol Hendra.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut