Relawan Sosialisasikan Ganjar Pranowo Sambil Ajarkan Cara Cuci Tangan di Bekasi
BEKASI, iNews.id - Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia, relawan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Perindo, Ganjar Pranowo, menggelar edukasi tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar di Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Di sela kegiatan ini, relawan menyosialisasikan Bacapres Ganjar Pranowo kepada masyarakat.
Selain mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar dalam rangkaian memperingati Hari Cuci Tangan Se-Dunia, relawan Kowarteg Indonesia juga memberikan layanan cek kesehatan gratis, Minggu (15/10/2023) sore.
"Hari ini bertepatan dengan Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia (yang diperingati) setiap 15 Oktober 2023. Kami mengingatkan kembali (kebiasaan baik mencuci tangan) saat (pandemi) Covid-19 dulu," kata Koordinator Daerah (Korda) Kowarteg Kota Bekasi Lina Rofiana.
Lina Rofiana menyatakan, mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi kebiasaan masyarakat pada saat pandemi Covid-19 beberapa tahun yang lalu tapi kini mulai ditinggalkan seiring dengan pandemi yang telah mereda.
Untuk itu, Lina mengajak masyarakat untuk kembali menjalankan kebiasaan baik itu untuk mencegah penularan berbagai penyakit akibat virus, bakteri dan sebagainya.
"Zaman covid kita diajarkan bagaimana cara mencuci tangan yang baik. Dan, hari ini diingatkan kembali untuk kita menjaga kesehatan supaya terhindar dari penyakit," ujar Lina.
Kegiatan itu mendapatkan respons positif dari warga. Antusiasme mereka dinilai menunjukkan dukungan kepada bacapres 2024-2029, Ganjar Pranowo.
Lina memastikan jajaran Kowarteg Indonesia akan terus menggelar kegiatan positif dan bermanfaat sambil terus menyosialisasikan Ganjar Pranowo kepada seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, Desi Ayu Awaliah, sebagai tenaga kesehatan dalam kegiatan kali ini memperagakan cara mencuci tangan yang benar kepada warga.
"Untuk masyarakat, diimbau pada saat ingin makan atau sebelum makan itu diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Tujuannya, untuk memutuskan rantai infeksi terutama di tangan kita, banyak kuman," kata Desi Ayu Awaliah.
Menurut Desi, mencuci tangan yang benar harus menggunakan air yang mengalir seperti halnya air dari keran. Proses itu bisa lebih efektif jika menggunakan sabun atau handscrub.
"Pakai sabun boleh, pakai handscrub boleh. Biasanya kalau pakai sabun itu waktunya kurang lebih 40-60 detik. Kalau pakai handscrub itu biasanya 20-40 detik cukup (untuk membunuh kuman)," ujar Desi.
Kegiatan cek kesehatan hingga edukasi mencuci tangan menggunakan sabun itu diapresiasi oleh warga, seperti diungkapkan salah seorang di antaranya bernama Catur.
"Mengenai (edukasi) cuci tangan, alhamdulillah sangat (bermanfaat karena) setelah (pandemi) Covid-19 itu kita jadi agak lupa. Sekarang diingatkan dengan (kegiatan) itu," tutur dia.
Sementara itu, Catur, warga Mustikasari, berharap Ganjar bisa terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya dan lebih memperhatikan kesehatan masyarakat.
Editor: Agus Warsudi