Rekaman Video Kecelakaan di Tol Purbaleunyi Beredar, Truk Rem Blong Picu Tabrakan Beruntun

BANDUNG, iNews.id - Kecelakaan beruntun melibatkan 19 kendaraan di Tol Purbaleunyi km 92 terekam CCTV, Senin (11/1/2024) petang. Rekaman video kecelakaan di tol ini viral di media sosial.

Dalam video pendek yang beredar terlihat truk pengangkut kardus melaju kencang lalu terguling dan menabrak kendaraan di depannya. 

Baca Juga

Usut Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Pagi Ini Polisi Olah TKP

Situasi detik-detik sebelum kecelakaan terlihat arus lalu lintas di Tol Purbaleunyi km 92 dari arah Bandung ke Jakarta sedang padat merayap karena sedang turun hujan. Namun karena truk pengangkut kardus sangat kencang sehingga rem tidak berfungsi dengan baik. 

Setelah terguling bagian depan truk terlepas dan menyeberang ke jalur berlawanan dari arah Jakarta ke Bandung. Beruntung potongan bagian depan truk tak mengenai kendaraan lain yang melintas di jalur A arah Jakarta ke Bandung. Satu mobil nyaris menabrak potongan bagian depan truk yang menyebar ke jalur A tersebut. 

Baca Juga

Kemenhub bakal Investigasi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Kejadian itu memicu tabrakan beruntun di lokasi kejadian. Ditlantas Polda Jabar mencatat 19 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun yang mengakibatkan puluhan orang luka-luka dan satu meninggal dunia.

“Info terbaru jumlah fix korban luka 27 orang, meninggal dunia 1 orang. Semua di RS Abdul Rozak Purwakarta," ujar Kanit Basarnas Karawang Sigit Haryanto, Senin (11/11/2024).

Baca Juga

Kakorlantas Polri Ungkap Fakta Mengejutkan di sekitar TKP Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Sigit mengatakan, korban meninggal dunia merupakan anak perempuan dari penumpang mobil Avanza berwarna silver berinisial S (14).

"Korban meninggal atas nama S (14)," katanya.

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Jasa Raharja Siap Bayar Klaim hingga Rp50 Juta

Baca Juga

Infografis Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Libatkan 17 Kendaraan

Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, korban meninggal dunia akibat terjepit kendaraan setelah dievakuasi.

"Termonitor 19 unit kendaraan (terlibat kecelakaan), satu meninggal dunia dan 8 orang luka-luka," kata Edwin.

Dia menuturkan belum dapat memastikan kondisi sopir truk yang terlibat kecelakaan. Petugas masih dalam proses melakukan evakuasi di lapangan.

"Sebanyak 15 orang personel berada di lokasi kejadian," ucapnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, kecelakaan beruntun karena truk bermuatan berat mengalami rem blong. Truk menabrak kendaraan di depannya hingga terjadi tabrakan beruntun.

"Truk rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata Jules.

Editor: Donald Karouw