SUBANG, iNews.id - Ratusan nelayan pantura yang terdampak pembangunan Pelabuhan Patimban berdemo Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, Jawa Barat. Pengunjuk rasa yang menuntut kompensasi karena terdampak pembangunan pelabuhan tersebut.
Aksi saling dorong sempat terjadi antara nelayan dan petugas Satpol PP. Ratusan nelayan memaksa masuk ke kantor pemkab untuk menemui Bupati Subang.
Ratusan Warga Natuna Demo Tolak Daerahnya Jadi Lokasi Karantina WNI dari Wuhan China
"Masyarakat Patimban kesulitan akses," kata salah satu nelayan, Veri, di Kantor Pemkab Subang, Jl. Dewi Sartika, Subang, Rabu (5/2/2020).
Para nelayan yang terdampak pembangunan Pelabuhan Patimban ini menuntut agar mendapatkan kompensasi. Mereka juga ingin diberikan pendidikan dan pelatihan serta dilibatkan dalam proyek pembangunan Pelabuhan Patimban.
Puluhan Driver Online Demo ke DPRD Sumut Tolak Permenhub 118
"Berikan akses pelatihan dan pendidikan," kata Veri.
Menurut nelayan, dampak dari pembangunan Pelabuhan Patimban sangat dirasakan. Kini yang biasanya per hari bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp1 juta, tapi kini sejak adanya pembangunan penghasilan makin sulit.
"Sekarang sulit Rp200 ribu aja," ucap Veri.
Nelayan akhirnya diberi kesempatan beraudiensi dengan perwakilan Pemkab Subang. Setelah beraudensi, massa akhirnya membubarkan diri. Mereka akan kembali menurunkan massa yang lebih besar jika tuntutannya tidak dipenuhi.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq