Puting Beliung Terjang Karawang, Ratusan Rumah Rusak di 10 Kecamatan

KARAWANG, iNews.id - Angin puting beliung memporak porandakan ratusan rumah di 10 kecamatan di Kabupaten Karawang. Kerusakan paling parah terjadi di enam desa di Kecamatan Cilamaya Wetan yang mencapai 109 rumah,

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, angin puting beliung terjadi pada Sabtu (5/3/2022) sore dan menerjang 10 kecamatan. Kebanyakan kecamatan yang diterjang angin puting beliung berada di wilayah pesisir Karawang. 

Baca Juga

Breaking News! 2 Pembunuh Wanita Bertato di Arcamanik Bandung Tertangkap

"Kemarin itu terjadi angin puting beliung dalam waktu bersamaan di 10 kecamatan. Namun yang paling parah di Kecamatan Cilamaya Wetan yang berdampak di enam desa dan merusak 109 rumah. Sementara di kecamatan lainnya hanya beberapa rumah saja," kata Yasin, Minggu (6/3/2022).

Menurut Yasin, enam desa di Kecamatan Cilamaya Wetan yaitu Desa Cikalong, Cikarang, Muara Baru, Rawagempol, Mekarmaya dan Desa Muara Lama. Dari enam desa tersebut berdampak kepada 89 Kepala Keluarga dan 238 jiwa. 

Baca Juga

Cari Bocah Tenggelam di Irigasi Badami Karawang, Tim SAR Gunakan Peralatan Terbaru 

"Kebanyakan kerusakan rumah di bagian atap karena genting berterbangan akibat terjangan angin. Kemudian kerusakan juga akibat pohon tumbang menimpa rumah. Petugas kami sedang melakukan pendataan di 10 kecamatan," ujarnya.

Baca Juga

Hasil Persib Vs Persiraja: Menang 3-1, Maung Bandung Pepet Bali United di Puncak 

Yasin mengatakan, angin puting beliung terjadi sekitar 20 menit menerjang rumah warga. Atap rumah warga porak poranda di terjang angin yang bertiup kencang. 

"Kebanyakan kerusakan rumah warga di bagian atap. Namun ada juga rumah warga yang mengalami kerusakan parah akibat ketiban pohon tumbang," katanya.

Menurut Yasin, petugas BPBD diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu warga yang mengalami musibah angin puting beliung. Jika kerusakan ringan, seperti hanya merusak beberapa atap genting, petugas langsung memperbaiki saat itu juga. Namun jika mengalami kerusakan berat menunggu hasil verifikasi petugas. 

"Masih dihitung tingkat kerusakan rumah warga yang terdampak. Pemerintah sudah menyediakan anggaran untuk perbaikan," katanya. 

Editor: Asep Supiandi