Puluhan Sopir Bus di Terminal Cicaheum Terjaring Razia BNN, Ada yang Konsumsi Obat

BANDUNG, iNews.id - Puluhan sopir dan kernet bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Cicaheum terjaring razia Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung. Sebanyak 20 sopir bus itu didata dan dites urine.
Hasilnya, beberapa sopir dan kernet positif mengonsumsi obat saat mengemudikan kendaraannya. Namun obat yang dikonsumsi itu bukan jenis narkotika melainkan pereda nyeri lantaran sopir menderita sakit.
Pantauan di lokasi, para sopir bus AKAP dan AKDP yang baru tiba di Terminal Cicaheum dihentikan oleh petugas kepolisian. Petugas meminta sopir menunjukkan surat-surat kendaraan. Setelah dinyatakan lengkap, sopir diminta mengikuti tes urine yang dilaksanakan BNNK Bandung.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Bandung Saras Putri Utami mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan para sopir dan awak bus yang akan melayani masyarakat mudik lebaran 2022 ini sehat dan tidak mengonsumsi narkoba.
"Sasaran razia tes urine ini sopir bus AKAP dan AKDP sebagai persiapan menjelang arus mudik lebaran tahun ini. Tes urine dilakukan sebagai deteksi dini terhadap para awak bus mengonsumsi narkotika atau tidak, seperti sabu, ganja, dan tembakau gorila," kata Saras Putri Utami.
Tes urine ini, ujar Saras, akan kembali dilaksanakan petugas BNN Kota Bandung saat mendekati arus mudik lebaran. Jika ada awak bus, baik sopir maupun kernet yang kedapatan positif mengonsumsi narkoba, petugas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Kegiatan ini untuk memberikan rasa aman bagi penumpang," ujar Saras.
Editor: Agus Warsudi