get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Sekolah Berada di Sesar Lembang KBB, Pembahasan Perbup SPAB Dikebut

Puluhan Sekolah Berdiri di Jalur Sesar Lembang, Pemda KBB Godok Perbup SPAB

Kamis, 22 Desember 2022 - 09:25:00 WIB
Puluhan Sekolah Berdiri di Jalur Sesar Lembang, Pemda KBB Godok Perbup SPAB
Sesar Lembang membentang sepanjang 29 km dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat hingga Jatinangor, Sumedang. (Foto: Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Puluhan sekolah berdiri di jalur Sesar Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Fakta ini mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Pemkab Bandung Barat menyiapkan peraturan bupati (perbub) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Perbup SPAB tersebut dipandang perlu mengingat wilayah KBB adalah daerah rawan bencana alam. Termasuk memiliki potensi gempa bumi dahsyat dari keberadaan Sesar Lembang yang membentang sepanjang kurang lebih 29 kilometer dari Lembang KBB hingga Jatinangor, Sumedang. 

Dengan Perbup SPAB, pembangunan sekolah atau sarana pendidikan, diupayakan jauh dari Sesar Lembang. Tujuannya untuk menekan risiko korban di lingkungan pendidikan saat terjadi bencana alam, terutama gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang.

"Perbup SPAB ini dibuat untuk menekan risiko korban di lingkungan sekolah saat terjadi bencana alam," kata Kepala Disdik KBB Asep Dendih yang didampingi pelaksakan tugas (plt) Sekretaris Disdik KBB Dadang A Sapardan seusai rapat koordinasi dengan BPBD KBB di Ngamprah, Rabu (21/12/2022).

Menurutnya pembahasan Perbup SPAB ini sebenarnya sudah lama sejak tahun 2020 bersama pihak Save the Children dan BPBD KBB. Namun karena terjadi pandemi Covid-19 pembahasannya sempat terhenti. Sekarang setelah terjadi gempa Cianjur yang mengakibatkan korban jiwa ratusan, finalisasinya semakin diintensifkan.

"Kami berkaca pada kejadian bencana gempa di Cianjur, banyak korban jiwa dan bangunan sekolah rusak. Apalagi wilayah KBB bagian selatan banyak sekolah yang rawan longsor karena berasa dekat dengan tebing," ujar Asep Dendih. 

Kadisdik KBB menuturkan, terdapat tiga pilar yang diakomodasi dalam Perbup SPAB, yaitu, fasilitas sekolah aman, manajemen bencana sekolah, dan pendidikan pencegahan atau pengurangan risiko bencana. 

"Jadi sekolah harus diberi pemahaman apa yang mesti dilakukan ketika terjadi bencana. Hal ini untuk mencegah jatuhnya korban jiwa," tutur Kadisdik KBB.

Sementara untuk struktur bangunan sekolah yang sekarang sudah mulai memakai baja ringan dan atap menggunakan bitumen. "Penggunaan baja ringan dan mengganti genting dengan atap bitumen membuat beban bangunan tidak berat. Kalaupun atap ambruk relatif ringan dan tidak sekaligus seperti genting," ucap Asep Dendih.

Berdasarkan data dari BPBD KBB, tercatat total 868 SD dan SMP dimana yang terlewati Sesar Lembang ada 93 sekolah. Yang membentang sepanjang 29 kilometer dari situs Batu Lonceng, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang hingga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Padalarang. 

"Sekolah yang berdekatan dan berada dekat dengan Sesar Lembang ada 55 SD, 13 SMP, 23 SMA, dan 2 SLB. Mereka harus diberi pemahaman mengenali bencana dan apa yang dilakukan ketika terjadi bencana," ucap Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD KBB Saepul Uyun.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut