get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Gas CNG Meledak di Sukabumi, Polisi Ekshumasi dan Autopsi Korban Tewas

PT Samator Angkat Bicara terkait Kasus Ledakan Tabung Gas CNG di Cibadak Sukabumi 

Jumat, 01 Desember 2023 - 14:59:00 WIB
PT Samator Angkat Bicara terkait Kasus Ledakan Tabung Gas CNG di Cibadak Sukabumi 
Truk tangki PT Samator mengangkut gas. (FOTO: istimewa)

SUKABUMI, iNews.id - PT Samator Indo Gas Tbk ("SIG" atau "Perseroan") angkat bicara terkait ledakan tabung gas CNG yang menewaskan 2 orang dan melukai 7 orang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (28/11/2023). PT Samator menyampaikan turut berduka cita sedalamnya kepada korban dan memastikan tidak ada keterlibatan PT Samator dalam insiden itu.

Dalam pernyataan resmi, manajemen Perseroan menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan personel PT Samator yang menyebabkan kejadian memilukan tersebut.

Aset distribusi seperti truk dan tabung silinder yang mengalami ledakan bukanlah milik SIG atau holding PT Samator. Manajemen PT Samator menekankan aset distribusi Perseroan hanya dilengkapi dengan logo dan barcode.

"Perseroan berharap agar seluruh proses evakuasi dan penanganan korban berjalan lancar, serta seluruh keluarga diberikan ketabahan," ungkap manajemen PT Samator Indo Gas Tbk dalam keterangan tertulis pada Jumat (1/12/2023).

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi Perseroan dan pihak terkait untuk saling menjaga dan mengutamakan keselamatan dalam operasi bisnis. PT Samator menerapkan Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan (K3) secara internal dan telah tersertifikasi ISO 45001:2018, ISO 14001:2015, dan ISO 9001:2015 sebagai standard keselamatan kerja dan manajemen kualitas produk.

Sebelumnya diberitakan, Keluarga korban ledakan tabung gas CNG di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi menuntut PT Samator bertanggung jawab. Insiden itu dinilai disebabkan oleh kelalaian manusia. 

M Noval Isnaeni, anak kedua almarhumah Heni Handayani, meminta perusahaan pengangkut gas, PT Samator, bertanggung jawab atas tragedi ini.

"Saya menunggu iktikad baik (PT Samator) karena sampai saat ini belum mendapatkan kabar apa pun dari perusahaan," kata M Noval Isnaeni seusai pemakaman almarhumah Heni Handayani di TPU Bojongenteng, Selasa (28/11/2023).

M Noval juga menyoroti kondisi lalu lintas saat kejadian yang selalu macet. Kecelakaan ini tidak disebabkan oleh faktor alam melainkan kesalahan manusia. Karena itu, dia berharap ada investigasi menyeluruh terkait kecelakaan kerja di PT Samator.

"Ini kejadian saat sedang macet panjang seperti biasa. Jadi saya kira kecelakaan itu bukan karena faktor alam apa pun. Jadi murni kesalahan manusia. Saya harap untuk diselidiki sampai tuntas, bagaimana K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), keselamatan kerjanya," ujar M Noval Isnaeni.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut