get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemenhub Terbitkan Izin Operasi, Kereta Cepat Whoosh Siap Beroperasi

PT KCIC Pastikan Kereta Cepat Whoosh Siap Beroperasi Penuh Awal Oktober 2023

Minggu, 01 Oktober 2023 - 15:47:00 WIB
PT KCIC Pastikan Kereta Cepat Whoosh Siap Beroperasi Penuh Awal Oktober 2023
Kereta cepat Whoosh siap beroperasi pada awal Oktober 2023 ini. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

BANDUNG, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan kereta cepat Whoosh, beroperasi penuh pada awal Oktober 2023. Saat ini persiapan menjelang peresmian telah matang.

General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, saat ini, KCIC mengevaluasi uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh telah dilakukan 15-30 September 2023, semua berjalan lancar. 

"Kami lihat antusiasme masyarakat sangat positif. Banyak sekali yang menantikan kehadiran dari kereta cepat ini. Kami sekarang sangat memprioritaskan bagaimana aksesibilitas ini menjadi satu hal yang dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat pengguna kereta cepat," kata General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Minggu (1/10/2023).

Di Stasiun Halim, ujar Eva Chairunisa, saat ini selain bisa digunakan dan terkoneksi dengan KA LRT Jabodebek. Untuk integrasi antarmoda itu, bus Transjakarta juga sudah masuk di Stasiun Halim. 

"Jurusan LRT dari Halim menuju Cawang. Kalau sudah di Cawang itu kan sudah ada banyak moda lainnya seperti itu. Juga akan ada DAMRI dan berbagai moda lain," ujar Eva. 

Eva menuturkan, sejumlah operator sudah bekerja sama dengan KCIC. Feeder angkutan ini akan lebih memudahkan masyarakat karena Jalan DI Pandjaitan sebagai aksesibilitas menuju kawasan Stasiun Kereta Cepat Halim juga sudah selesai sejak satu bulan lalu.

"Jadi ini akan menjadi akses utama dari area di luar kawasan Stasiun Halim. Dalam waktu dekat juga akan dibuka pintu tol khusus menuju Stasiun Kereta Cepat Halim," tutur dia.

Menurut Eva, kerja sama dengan Jasa Marga dalam pembangunan jalan tol khusus kereta cepat itu sedang dalam proses. Sedangkan untuk Stasiun Tegaluar Kabupaten Bandung telah terkoneksi intermoda DAMRI. Selain itu, pengembang di sekitar Sumarrecon juga menyediakan moda transportasi.

"Spot DAMRI itu nanti dari Jalan Soekarno-Hatta menuju stasiun Tegaluar. Nanti moda transportasi akan ditambah lagi tentunya. Kami sangat mengapresiasi karena akan memudahkan. Exit Tol KM 149 juga sudah dibuka. Kemudian yang dalam proses pembukaan KM 151B dan 151A," ucap Eva.

Yang pasti, ujar dia, pengoperasian jembatan Cibiru sejak satu bulan lalu itu, semua akses baik dari GBLA, Stasiun Cimekar, hingga Stasiun Gedebage, akan lebih mudah menuju Stasiun Tegaluar.

"Nah untuk Stasiun Padalarang, KCIC telah bekerja sama dengan PT KAI sebagai operator feeder khusus untuk kereta cepat. Sehingga nanti feeder ini dengan kereta cepat akan terjadi penyesuaian waktu. Jadi masyarakat itu tidak perlu menunggu terlalu lama," ujar dia.

Para pengguna kereta cepat, kata Eva, akan naik feeder dengan jeda waktu tidak akan terlalu lama. Nah kami harapkan dengan hal-hal seperti ini memudahkan kereta cepat bisa menjadi pilihan transportasi publik.

Ditanya tentang belum ada halte feeder di Stasiun Cimekar? "Kami berkoordinasi dengan Pemkot Bandung. Semua dukungan dan support sangat baik. Tapi ini kan perlu proses, perlu waktu, pasti itu sudah masuk menjadi bagian dari pembicaraan, termasuk dengan Pak PJ Gubernur (Bey Machmudin) ya," tutur Eva.

Sejauh mana persiapan dari infrastruktur integrasi terakhir? Jadi untuk 2 Oktober, kata Eva, nanti akan diinformasikan lebih lanjut. Peresmian atau ada hal lain, akan diinformasikan.

"Informasi terkait seperti apa untuk operasional KA Cepat, apakah akan komersil dan kami akan informasikan selanjutnya secara resmi ya," ucap Eva.

Terkait kesiapan, ujar Eva, sudah 100 persen. Sebab uji coba sudah dilakukan. Tidak mungkin uji coba dilakukan dengan mengangkut penumpang kalau infrastruktur atau pun sarana tidak siap.

"Kami sudah lihat, ada sekitar lebih dari 60.000 masyarakat yang diakomodir oleh kereta cepat dengan 8 perjalanan setiap hari untuk uji coba tidak berbayar yang dilaksanakan sejak 15 September lalu," ujar Eva.

"Jadi poinnya adalah ketika uji coba dilaksanakan dengan mengangkut masyarakat, selain infrastruktur dan sarana sudah pasti siap ya, karena sudah mengangkut masyarakat. Kami juga memastikan keamanan dan juga jaminan asuransi. Jadi untuk asuransi semua masyarakat yang mengikuti uji coba itu ada, sehingga kami sangat membutuhkan data valid. Nama yang diinput atau didaftarkan harus sama dengan yang datang saat mengikuti uji coba," tutur dia.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut