PT KAI Daop 2 Bandung Buka Pemesanan Tiket Natal dan Tahun Baru

BANDUNG, iNews.id - PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung mulai membuka pemesanan tiket perjalanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Dari 21.000 tiket yang disedikan, sebanyak 2.600 telah terjual.

Ini membuktikan, meski libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih menyisakan satu bulan lebih, tetapi pemesanan tiket perjalanan kereta api di Stasiun Bandung sudah mulai diserbu masyarakat.

Baca Juga

Unik, Kuliner Horor di Bandung, Bersantap Ditemani Hantu Gentayangan

"PT KAI Daop 2 Bandung sudah membuka penjualan tiket sejak 7 November 2022 lalu atau H-45 menjelang Nataru," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo.

Daop 2 Bandung, ujar Kuswardojo, menyediakan 21.000 tiket atau tempat duduk. Sampai sekarang, masih banyak tersedia. Selain itu, untuk melayani perjalanan Nataru, PT KAI menyiapkan 41 perjalanan kereta api jarak jauh untuk libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga

Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Korban Pembunuhan di Gading Tutuka Bandung

"Tempat duduk masih banyak tersedia. Saat ini, tempat duduk yang telah dipesan di bawah 10 persen. Mayoritas perjalanan kereta mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung.

Baca Juga

Penjualan Tiket KA Libur Nataru Dibuka, Warga di Bandung Mulai Serbu Loket Pemesanan

Kuswardojo memprediksi puncak keberangkatan arus mudik Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 22 hingga 30 Desember 2022.

Bagi pengguna jasa kereta api, ujar Kuswardojo, masih mengacu SE Kemenhub Nomor 84/2022. Penumpang berusia 18 tahun ke atas wajib melakukan suntik vaksin booster.

Baca Juga

Pembunuh Mahasiswa Unpad di Gading Tutuka Bandung Terancam Hukuman Mati

Sedangkan penumpang berusia 6 hingga 17 tahun wajib dua kali vaksinasi Covid-19, 1 dan 2. Anak-anak di bawah usia 6 tahun, tidak diwajibkan vaksin, tapi pendampingan harus memenuhi persyaratan.

Angka Covid-19 saat meningkat, apakah ada pembatasan jumlah kursi di setiap gerbong? "Sampai saat ini masih tetap sama kapasitasnya, 100 persen," ujar Kuswardojo.