PSBB Jawa-Bali Diterapkan , PJJ Semester Genap Semua Sekolah di KBB Diperpanjang

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada semester genap Tahun Ajaran 2020/2021 di semua tingkatan sekolah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali diperpanjang. Perpanjangan PJJ ini menuyusul penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat di Jawa-Bali mulai 11-25 Januari 2021.

"Sudah diputuskan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh di KBB kembali diperpanjang. Pertimbangannya demi kesehatan dan keamanan para peserta didik," kata Kepala Dinas Pendidikan, KBB, Asep Dendih, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga

Pemkot Bandung Siapkan 180 Lokasi Vaksinasi Covid-19, di Mana Saja?

Asep menjelaskan, masih terlalu berisiko jika memaksakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka saat ini. Semua tetap harus mempertimbangkan kesehatan dan keamanan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

Pihaknya tidak mau sekolah menjadi klaster penyebaran Covid-19. Sebab berbagai kemungkinan penularan bisa terjadi, seperti di antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan guru dengan guru. Lebih lanjutnya, bisa mengakibatkan penularan yang dibawa ke keluarga.

Baca Juga

Logistik Covid-19 di Kota Bandung Menipis, APD Hazmat Tinggal 41 Potong

"Harus benar-benar aman dan ada lampu hijau dari pemerintah. Sambil menunggu program vaksin disuntikan ke masyarakat," ucapnya. 

Baca Juga

Dua Anggota Dewan Positif Covid-19, Gedung DPRD Karawang Ditutup 

Sambil menunggu hal tersebut, Disdik KBB tetap melakukan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Guna menjamin kesehatan bagi pendidik, sudah ada 39 tata cara atau instrumen yang harus disiapkan. 

Hasil pembahasan dengan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. sekolah juga harus mendapatkan izin melaksanakan pembelajaran tatap muka dari orang tua, komite sekolah, pemerintah desa, kecamatan serta pihak TNI dan POLRI.

Baca Juga

Antisipasi Lonjakan Covid-19 Pascalibur Nataru, 100 Pelayan Publik Purwakarta Diperiksa PCR 

“Setiap sekolah wajib mengisi 39 instrumen itu. Nantinya pengawas pembina akan memverifikasi dan melaporkan ke tim gugus tugas Covid-19 KBB, layak atau tidak sekolah tersebut menggelar tatap muka,” ucapnya.

Editor: Asep Supiandi