Proyek Command Center Pemda KBB, Kontraktor Gagal Capai Target 100 Persen

BANDUNG BARAT, iNews.id - Proyek pembangunan Command Center di kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), gagal mencapai target seperti yang direncanakan. Pasalnya, hingga bulan Desember 2022 ini, pelaksana pembangunan tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya rampung 100 persen.

"Pihak pelaksana tidak bisa merampungkan proyek tersebut (Command Center) sesuai dengan kontrak perjanjian kerja," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Command Center KBB, Ani Rosliyanti, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga

Pengedar Narkoba Ditangkap di Buahbatu Bandung, Polisi Sita 1,5 Kg Sabu

Ani yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kominfotik KBB mengaku cukup dilematis dengan kondisi tersebut. Jika pihaknya memutus kontrak kerja terhadap pihak ketiga, maka bakal memengaruhi proses penyelesaian pembangunan gedung pusat informasi Pemda KBB.

Pihaknya sudah melakukan rapat dengan konsultan pengawas. Akhirnya memberlakukan adendum perpanjangan waktu kepada pihak pelaksana, dengan memberi kesempatan perpanjangan test case ketiga. Konsekuensinya mereka juga kena denda karena tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang sebelumnya. 

Baca Juga

Gempa Kembali Guncang Cianjur, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah

"Bisa saja kita dengan sistem penunjukan langsung (PL) untuk pelaksana baru, tapi pasti akan berimbas kepada pewaktuan. Makanya kita beri test case ketiga kepada pelaksana kemarin, tapi dengan denda," katanya. 

Dikatakannya, hingga kini progres pembangunan Command Center tersebut telah mencapai 82 persen. Untuk kekurangannya tinggal pengerjaan pada spesial lighting. Sedangkan karpet dan meubeler sudah tersedia dan tinggal dipasang karena menunggu spesial lighting rampung. 

Baca Juga

Tronton Pengangkut Kain Tabrak Boks di Purwakarta, Evakuasi Sopir Terjepit Dramatis

Disinggung soal denda yang diberikan kepada pihak pelaksana, dia menyebutkan besarannya sesuai dengan syarat khusus kontrak. Yakni, 1/1000/ hari dari nilai kontrak, namun perhitungan tersebut setelah dikurangi PPH dan PPN. Itu sekaligus sebagai presure peringatan kepada pihak pelakaana agar bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 

"Semoga dengan adanya denda pinalti ini mereka bisa bekerja cepat menyelesaikan pekerjaan. Semoga saja dalam minggu ini bisa selesai semua," ujarnya. 

Seperti diketahui pembangunan Command Center Pemda KBB yang bernilai Rp1.723.841.005.36 tersebut mestinya rampung 16 Agustus 2022. Biayanya berasal dari bantuan Pemprov Jabar dan Pemda KBB sudah memberikan warning kepada pihak pelaksana selama dua kali karena pekerjaannya dinilai lamban. 

Editor: Asep Supiandi