Protes Jalan Rusak, Ratusan Warga Nyalindung Sukabumi Gelar Aksi Long March
SUKABUMI, iNews.id - Warga empat desa di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, memprotes jalan rusak. Mereka berunjuk rasa menuntut perbaikan Jalan Raya Cijangkar-Tanjungsari yang sudah lama tidak diperbaiki.
Ketua DPK KNPI Kecamatan Nyalindung, Irvan Teguh Ramdani mengatakan, sepanjang 15 kilometer kondisi jalan dalam keadaan rusak berat. Jika dalam keadaan hujan, berubah menjadi kubangan air. Begitu pula jika dalam keadaan kemarau, jalan berdebu serta berkerikil hingga sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Kalau jalan yang perbatasan Cijangkar-Bojongkalong itu, lumayan sudah lama rusaknya ada sekitar 5 tahun lebih. Tapi, kemarin pas menjelang pilbup sempat diperbaiki cuma tidak lama dan sekarang rusak lagi," ujar Irvan kepada iNews.id , Senin (12/6/2023).
Lalu untuk jalur Desa Sukamaju sampai perbatasan Desa Bojongsari, lanjut Ivan, jalan rusak tersebut sudah terjadi puluhan tahun hingga sekarang belum pernah diperbaiki.
"Untuk itu, kami kemarin bersama Karang Taruna Kecamatan Nyalindung, Pemuda Pancasila PAC Nyalindung dan masyarakat dari empat desa di wilayah Kecamatan Nyalindung, langsung menggelar aksi long march sepanjang sekitar 1 kilometer, tepatnya dari perbatasan Jalan Raya Desa Bojongkalong-Cijangkar," ujar Irvan.
Ratusan warga yang melakukan aksi long march itu, berasal dari Desa Cijangkar, Bojongkalong, Bojongsari dan Desa Sukamaju, yang masuk wilayah dari lintasan jalan rusak tersebut. Saat melakukan long march, ratusan warga juga memprotes pabrik tidak berkomitmen kepada warga sekitar.
"Pabrik itu, berdiri di kampung ini ada sekitar 4 tahun lalu. Nah, dulu perusahaan tersebut pernah menjanjikan jalan katanya akan bagus. Ternyata sampai saat ini, tidak demikian. Memang, ada upaya tapi mereka hanya nambalan jalan berlubang dengan barangkal sebanyak dua truk saja. Itu pun juga tidak merata semua," ujar Irvan.
Akibat jalan rusak itu, ujar Ivan, telah berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Terlebih lagi, jalan rusak itu merupakan akses vital warga menuju area publik. Seperti, pergi ke sekolah, layanan kesehatan, pasar dan lainnya.
"Kami sudah komunikasi dengan pemerintah desa dan pemerintah Kecamatan Nyalindung. Iya, katanya sering mengajukan perbaikan. Tapi, sampai sekarang belum ada respons yang jelas. Warga berharap kepada Pemkab Sukabumi dapat segera memperbaiki jalan tersebut tanpa dihubungkan dengan kepentingan politik," ujar Irvan.
Editor: Asep Supiandi