get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Coblong Bandung Antusias Saksikan Turnamen Bulu Tangkis Partai Perindo

Profil PLTP Kamojang Bandung, Produksi Ratusan Megawatt Listrik dari Panas Bumi

Jumat, 17 November 2023 - 09:03:00 WIB
Profil PLTP Kamojang Bandung, Produksi Ratusan Megawatt Listrik dari Panas Bumi
PLTP Kamojang Bandung, memproduksi ratusan megawatt listrik dari panas bumi. (setkab.go.id)

BANDUNG, iNews.id - Terletak di jalur Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), membuat Indonesia rawan gempa bumi hingga gunung meletus. Namun, letak geografis tersebut juga menyediakan sumber daya alam (SDA) berlimpah bagi Indonesia. 

Salah satu SDA yang bermanfaat adalah sumber daya energi panas bumi. Energi panas bumi merupakan energi baru terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia. Pemanfaatan secara langsung, antara lain untuk pariwisata, agrobisnis, dan industri. 

Sedangkan pemanfaatan energi panas bumi secara tidak langsung adalah untuk pembangkit listrik. Indonesia telah memiliki sejumlah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sejak 1978, ditandai dengan beroperasinya PLTP Kamojang di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Wilayah Kamojang, Kabupaten Bandung memang memiliki energi panas bumi berlimpah karena dikelilingi gunung api. Eksplorasi panas bumi di Kamojang, Bandung sudah dimulai sejak masa penjajahan Belanda, melalui ide ilmuwan asal Belanda bernama JB van Dijk pada 1918.

Karena berbagai kendala dan pertimbangan, pemerintah Hindia Belanda kala itu tidak segera menindaklanjuti gagasan tersebut. 

Pada 1925, dibentuk The Netherland East Indies Vulcanologycal Survey yang melakukan pengeboran lima sumur hingga 1928. Setelah itu, pengeboran dihentikan karena terhambat kondisi finansial. 

Pada 1974, pemerintah bekerja sama dengan Selandia Baru mengembangkan PLTP Kamojang Bandung. Unit pertama PLTP Kamojang berkapasitas 30 MW dan diresmikan 1983 oleh Presiden Soeharto.

Lima tahun kemudian, unit dua dan tiga diresmikan, masing-masing memiliki kapasitas 55 MW. Sejak itu, pengembangan PLTP Kamojang terus dilakukan hingga terdapat lima unit pembangkit saat ini. 

Saat ini, pengelolaan PLTP Kamojang Unit 1-3 di bawah kendali PT Indonesia Power. Sedangkan PLTP Kamojang Unit 4-5, masing-masing berkapasitas 60 MW dan 35 MW, berada di bawah tanggung jawab PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

PLTP Kamojang masih terus beroperasi dengan kapasitas terpasang 235 MW, atau berpotensi mengurangi emisi CO2 sebanyak 1,2 juta ton per tahun.

Bukan hanya pembangkit listrik, di area PLTP Kamojang juga terdapat Geothermal Information Center. PGE membangun pusat informasi geothermal sebagai sarana edukasi dan pusat informasi mengenai energi panas bumi. Geothermal Information Center menyuguhkan informasi tentang sejarah pengembangan hingga pemanfaatannya. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut