get app
inews
Aa Text
Read Next : Dampak Kenaikan Harga Kedelai, Perajin Tahu Tempe di Salatiga Terancam Bangkrut

Produsen Tahu di Bandung Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai

Rabu, 09 Februari 2022 - 15:08:00 WIB
Produsen Tahu di Bandung Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai
Aktivitas pembuatan tahu. (FOTO: ISTIMEWA/ILUSTRASI)

BANDUNG, iNews.id - Produsen tahu di Kota Bandung mengeluhkan kenaikan harga kedelai  beberapa pekan terakhir. Kenaikan harga kedelai itu membuat produsen tahu kebingungan menentukan harga jual yang sebelumnya sudah naik. 

Iniyani, seorang produsen tahu di kawasan Kopo, mengatakan, harga kedelai di Bandung tercatat naik dari Rp10.000 menjadi Rp10.800 hingga Rp11.500 per kilogram (kg). Kenaikan harga hampir 15 persen itu membebani produsen tahu yang setiap hari membutuhkan kedelai dalam jumlah besar. 

"Memang naiknya antara Rp800 sampai Rp1.500 per kg. Tapi kami kan belinya kwintalan, jadi lumayan terasa," kata Iniyani, Rabu (9/2/2022). 

Dia menyatakan, kenaikan harga kedelai telah terjadi sejak tiga pekan terakhir. Dia pun tidak mengetahui penyebab kenaikan harga kedelai itu. Namun, informasi yang diperoleh, kenaikan harga kedelai terjadi secara nasional. "Informasi dari beberapa produsen tahu di wilayah lain, kenaikan harga kedelai sekitar Rp11.500 per kg," ujarnya.

Dengan kenaikan harga kedelai itu, tutur Iniyani, produsen sangat kesulitan. Karena naiknya biaya bahan baku akan berpengaruh pada melonjaknya biaya produksi. Sementara, produsen kesulitan jika harus menaikkan harga jual.

"Saat ini saja, harga jual Rp5.000 per bungkus banyak dikeluhkan konsumen. Kalau harga dinaikkan khawatirnya pembeli berkurang. Karena itu juga harganya sudah naik dari yang sebelumnya. Karena tahu ini kan pembelinya menengah bawah," tutur Iniyani. 

Dia berharap, pemerintah bisa segera turun tangan mengatasi kenaikan harga kedelai ini. Jangan sampai dibiarkan dan terus naik.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut