get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Motif Pelaku Bacok Remaja di Riung Hegar Bandung, Kapolrestabes: Masalah Sepele di TikTok

Presiden Jokowi 2 Hari Kunjungan Kerja ke Bandung, Ini Agendanya

Sabtu, 04 Maret 2023 - 16:30:00 WIB
Presiden Jokowi 2 Hari Kunjungan Kerja ke Bandung, Ini Agendanya
Presiden Joko Widodo akan melaksanakan kunjungan kerja ke Bandung. (Foto: BPMI Setpres)

BANDUNG, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua hari melaksanakan kunjungan kerja ke Kota dan Kabupaten Bandung pada Minggu dan Senin (5-6/3/2023). Orang nomor satu di Indonesia itu akan melaksanakan beberapa agenda kerja.

Kapendam III Siliwangi Letkol Inf Adhe Hansen mengatakan, pada Minggu 5 Maret 2023, Presiden Jokowi akan meninjau Sektor 18 Citarum Harum di Kabupaten Karawang. Setelah itu, Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Andir dan kolam retensi Andir, Kota Bandung.

Kemudian, Presiden dan rombongan makan siang di Rumah Makan (RM) Saung Soreang dan mengunjungi Pondok Pesantren Al Ittifaq. "Info awal ya, sektor 18 Citarum Harum, Kabupaten Karawang, Pasar Andir, dan Kolam Retensi Andir," kata Kapendam Siliwangi kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023). 

"Sampai saat ini belum ada perubahan," ujar Letkol Inf Adhe Hansen.

Sedangkan agenda Senin (6/3/2023), Jokowi dijadwalkan menghadiri grand opening Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jalan Buahbatu, Kota Bandung.

Sementara itu, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Jabar memastikan Stadion Siliwangi, Kota Bandung dalam kategori baik untuk menggelar konser musik Dewa-19. 

Direktur Pamobvit Polda Jabar Kombes Pol M Hidayat mengatakan, Ditpamobvit trlah melakukan analisis risiko atau risk assesment untuk konser Dewa 19 yang rencananya disaksikan Presiden Jokowi.

"Jadi intinya kami sudah melakukan pengecekan dan penilaian risiko. Disimpulkan, total nilainya (Stadion Siliwangi) dalam kategori baik," kata Direktur Ditpamobvit Polda Jabar, Sabtu (4/3/2023).

Penyelenggara konser, ujar Kombes Pol M Hidayat, sudah memenuhi semua kelengkapan untuk konser tersebut. "Komitmen panpel, mereka luar biasa. Mereka mengikuti masukan dari kami guna menghindari risiko," ujar Kombes Pol M Hidayat.

Direktur Ditpamobvit Polda Jabar menuturkan, dalam risk assesment tersebut, beberapa penilaian dilakukan meliputi infrastruktur dari kelayakan dan kelengkapan stadion. Kemudian aspek kesehatan, area untuk penonton VIP, VVIP, dan lain-lain.

Risk assesment juga dilihat dari aspek pengamanan, keselamatan, dan ketertiban. "Termasuk keselamatan juga, prosedur panpelnya harus ada Standar operasi prosedur (SOP), penanggulangan manajemen crowded, apabila terjadi kegawatan dan penanganan lalu lintasnya," tutur Direktur Ditpamibvit Polda Jabar.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut