Preman Penganiaya Kasir yang Terekam CCTV di Subang Ditangkap Polisi

SUBANG, iNews.id – Pelaku aksi premanisme yang mengamuk dan menganiaya seorang kasir minimarket di Subang, Jawa Barat (Jabar), akhirnya ditangkap petugas Satreskrim Polres Subang. Pelaku yang aksinya terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial itu sempat melarikan diri ke Bekasi.

Pelaku bernama Andi Tato (35), warga Babakan Bandung, Kecamatan Purwadadi, Subang, digiring petugas kepolisian menuju tahanan. Sebelumnya dalam aksinya yang terekam CCTV, preman pasar ini telihat merusak sejumlah barang hingga menganiaya kasir minimarket.

Baca Juga

Tak Diberi Rokok, Preman di Subang Ngamuk dan Aniaya Kasir Minimarket

Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni memaparkan, motif dari aksi premanisme itu,  pelaku meminta satu slop rokok. Namun, korban menolak dengan alasan harus mendapat izin dari atasan. Tidak terima permintaannya ditolak, pelaku mengamuk hingga menganiaya korban.

“Dari hasil penyelidikan kami, berkoordinasi dengan korban, kami mengejar si pelaku. Dalam kurun waktu hampir empat hari, kami akhirnya menangkap pelaku di Bekasi,“ kata Muhammad Joni dalam paparan di Mapolres Subang, Senin (23/7/2018).

Kini pelaku harus meringkuk di tahanan Polres Subang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akibat aksi premanisme itu, pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara dan Pasal 306 KUHP tentang Perusakan dengan ancaman hukuman dua tahun penjara. “Sementara pelaku kami tahan untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.

Sebelumnya pihak minimarket yang menjadi lokasi preman beraksi mengatakan, peristiwa itu berawal saat pelaku masuk ke minimarket dan langsung menuju ke arah kasir, Selasa (9/7/2018). Pelaku lalu meminta satu slop rokok. Permintaan itu ditolak kasir sehingga pelaku menganiayanya.

Kasir yang menerima pukulan dan tendangan dari pelaku akhirnya pasrah dan memberikan satu slop rokok. Namun, pelaku malah langsung pergi tanpa membawa rokok tersebut. Dia menendang pintu minimarket saat akan keluar. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di kepala dan kaki.

“Pelaku minta rokok tapi tidak diberikan Kuswandi, kasir yang lagi bertugas. Pelaku emosi dan langsung menganiayanya. Kasus itu sudah dilaporkan ke polisi,” kata Kepala Toko Rahman Wijaya.

Editor: Maria Christina