get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Infanteri TNI AD, Kasdam Siliwangi: Terus lah Manunggal dengan Rakyat

Prajurit Batalyon 33 Kopassus Tulis Buku Sejarah Infanteri Indonesia

Selasa, 20 Desember 2022 - 11:23:00 WIB
Prajurit Batalyon 33 Kopassus Tulis Buku Sejarah Infanteri Indonesia
Batalyon 33 Grup 3 Kopassus berhasil menjuarai lomba Penulisan Buku Sejarah Infanteri dalam rangka memperingati HUT ke-74 Korps Infanteri. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Batalyon 33 Grup 3 Kopassus menulis buku tentang sejarah infanteri di Indonesia. Buku tersebut ditulis berdasarkan sumber ahli sejarah dan literasi yang bisa dipercaya. 

Buku itu menjuarai lomba Penulisan Buku Sejarah Infanteri dalam rangka memperingati HUT ke-74 Korps Infanteri TNI AD. Lomba penyusunan buku sejarah infanteri oleh Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) merupakan sebuah inisiasi dalam mempelajari lahirnya korps Infanteri dalam perkembangan serta pengabdian dan pengorbanan Korps Infanteri terhadap NKRI.

Pada proses penyusunan buku, tim bekerja keras untuk mengumpulkan bahan, baik dari perpustakaan satuan dan Disjarahad. Juga menemui langsung pelaku sejarah baik sesepuh Infanteri, ahli, maupun mantan pejuang 45.

”Kami kesulitan karena untuk membuat sejarah infanteri ini kami harus mencari sumber data valid dan terpercaya. Selama enam minggu kami mengolah data dan menganalisis serta baru bisa menyimpulkan sejarah Infanteri,” kata Danyon 33 Grup 3 Kopassus Mayor Inf Saiful Arif SSos MHan di Graha Yudha Wastu Pramuka Pussenif, Jalan WR Supratman, Kota Bandung, Senin (19/12/2022).

Mayor Inf Saiful Arif menyatakan, bersyukur, Batalyon 33 berhasil mendapatkan kesempatan untuk konsultasi langsung dengan salah satu ahli sejarah terkait korps Infanteri.

"Dengan motivasi dan dorongan dari ahli sejarah ini kembali bersemangat dalam proses pembuatan sejarah Infanteri" ujar Mayor Inf Saiful Arif.

Diketahui, Danyon 33 Grup 3 Kopassus ini berhasil menyisihkan 139 peserta dari para Komandan satuan Korps Infanteri dalam lomba penulisan sejarah Infanteri.

”Tentunya bahagia atas prestasi yang diraih Batalyon 33 Grup 3 Kopassus. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya buku sejarah Infanteri sehingga kami sampai bisa menjadi juara 1,” tutur lulusan Akmil 2005 ini.

Danyon 33 Grup 3 Kopassus berharap buku sejarah Infanteri bisa dijadikan bahan literasi bagi generasi muda Infanteri dan seluruh elemen untuk dapat meneladani dan mengetahui jejak langkah perjuangan pasukan infanteri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, serta mengisi kemerdekaan dengan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut