get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Terus Usut Kasus Ranca Upas Bandung Rusak Dilindas Motor Trail

Prabowo: Kodam dan Kodim Akan Ditambah demi Sishankamrata, Bukan Gagah-Gagahan

Rabu, 15 Maret 2023 - 07:48:00 WIB
Prabowo: Kodam dan Kodim Akan Ditambah demi Sishankamrata, Bukan Gagah-Gagahan
Menhan Prabowo Subianto. (FOTO: iNews/SAUFAT ENDRAWAN)

BANDUNG, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan perlu penambahan komando daerah militer (kodam) dan komando distrik militer (kodim) baru di seluruh Indonesia. Kodam dan kodim perlu ditambah demi mewujudkan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).

Apalagi wilayah kedaulatan Indonesia sangat luas dan titik-titik yang harus dijaga banyak. "Kita harus mengikuti perkembangan demografi dan juga sistem administrasi politik kita. Sistem pertahanan kita adalah pertahanan rakyat semesta," kata Menhan saat kunjungan kerja di Kota Bandung, Selasa (14/3/2023).

Prabowo menyatakan, saat ini, terdapat 34 provinsi di Indonesia. Jumlah provinsi diperkirakan akan terus bertambah. Karena itu perlu penambahan kodam dan kodim baru di daerah demi pertahanan. "Jadi mau tidak mau kita harus menambah kodam, korem, kodim, dan sebagainya. Karena pertahanan kita pertahanan rakyat," ujar Prabowo.

Menhan menyatakan, memperkuat pertahanan bukan untuk gagah-gagahan atau menyerang negara lain. Tapi semata untuk mempertahankan kedaulatan negara yang sangat luas. "Kita butuh pasukan yang kuat. Bukan kita mau berbuat apa-apa, hanya mau mempertahankan negara kita. Kita mau menjaga kedaulatan negara," tutur Menhan.

"Biar dunia tau, kita negara sangat kaya. Jangan sampai diganggu oleh kekuatan lain, kekuatan asing. Rakyat sangat mendambakan tentara yang kuat dan hebat," ucap dia.

Prabowo menuturkan, titik-titik pertahanan udara yang harus dijaga di seluruh Indonesia sangat luas. Karena itu perlu penambahan skadron tempur, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dan seluruh TNI harus kuat.

"TNI yang kuat bukan buat gagah-gagahan yang kuat. Tidak. Atau untuk mengancam negara lain, sama sekali tidak. Hanya dunia sekarang ini penuh dengan ketidakpastian. Perang Ukraina-Rusia. Ribuan kilometer jaraknya dari kita, tetapi mempengaruhi seluruh dunia. Karena itu kita tidak boleh lengah," ujar Prabowo.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut