Ponpes Al-Zaytun Indramayu Kembali Didemo, Ini 6 Poin Tuntutan F-SODA

INDRAMAYU, iNews.id - Massa Forum Solidaritas Dharma Ayu (F-SODA) menggelar demontrasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (22/6/2023). F-SODA menyuarakan 6 poin tuntutan.
Enam poin tuntutan itu antara lain, pertama, negara harus hadir, menindak tegas penistaan agama yang diduga dilakukan pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang.
Kedua, usut tuntas kasus penguasaan tanah negara oleh Al-Zaytun. Ketiga, kaji ulang perizinan dan administrasi Al-Zaytun.
Keempat, usut tuntas sumber dana pembangunan Al-Zaytun.
Kelima, bubarkan Al-Zaytun karena secara historis berkaitan dengan Negara Islam Indonesia (NII). Keenam, tegakkan supremasi hukum atas pelaporan dugaan pelecehan seksual oleh Panji Gumilang di Polda Jawa Barat.
Koordinator Umum F-SODA Mohamad Arifin mengatakannya, apabila dalam seminggu enam poin tuntutan tersebut belum juga ada kepastian, maka pihaknya akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.
"Kami tetap berjuang, permintaan kami sama dengan rekan-rekan yang lain, penjarakan Panji Gumilang, usut sampai selesai. Karena beliau yang mengundang provokasi di Indramayu," kata Koordinator Umum F-SODA.
Mohamad Arifin mengimbau masyarakat Indramayu agar tidak terprovokasi oleh Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang. "Kami masyarakat Indramayu jangan kena provokasi, karena Panji Gumilang memang seperti itu," ujar Mohamad Arifin.
Sementara, Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat akan melakukan investigasi selama dua hari di Ponpes Al-Zaytun, terhitung mulai 22 hingga 23 Juni 2023.
"Hari ini dan besok MUI Pusat akan melakukan investigasi di Al-Zaytun. Jadi kita lihat hasil dari MUI Pusat terkait Al-Zaytun ini dan mereka para Kordum dan Korlap F-SODA sepakat, bahwa kita akan menunggu hasil dari investigasi MUI pusat," kata Kapolres Indramayu.
"Jadi tugas kami adalah melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat. Karenanya tadi kami meminta para pendemo tadi untuk kembali. Alhamdulilah sampai saat ini situasi aman dan kondusif," ujar AKBP M Fahri Siregar.
Editor: Agus Warsudi