Pom Mini di Jampangtengah Sukabumi Meledak, 2 Rumah dan Mobil Hangus Terbakar

SUKABUMI, iNews.id - Sebuah pom mini meledak di Kampung Nangela RT 005/008, Desa/Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (19/4/2022). Insiden yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB itu mengkibatnya 2 rumah, 1 mobil dan motor serta 150 tabung gas hangus terbakar.

Tidak hanya itu, sejumlah barang-barang lain juga ikut ludes, yakni 1 unit mesin pom mini, 4 drum bensin, 1 kompresor angin, perabotan rumah tangga, beberapa surat-surat penting dan barang dagangan warung. 

Baca Juga

Pria di Purwakarta Tewas Bersimbah Darah, Korban Ditemukan Terkapar di Rel Kereta

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin menuturkan kronologi kejadian tersebut berawal saat Sukendar, korban yang juga pemilik rumah, kedatangan pelanggan yang hendak menambal ban sepeda motor. Pemanas yang digunakan untuk merekatkan karet ban tersebut menggunakan kompor api. 

"Di saat sedang menambal ban, tiba-tiba ada pemotor yang membeli bensin yang berdekatan dengan tungku tambal ban. Namun selesai mengisi bensin sepeda motor, tiba-tiba muncul api karena ada ceceran dari pengisian bensin tersebut," ujar Usep kepada MNC Portal Indonesia. 

Baca Juga

Kurangi Kemacetan Kota Bandung, Overpass Jalan Arjuna Bakal Dibangun Tahun Ini

Setelah itu, lanjut Usep, api membesar lalu membakar pom mini, sepeda motor, kendaraan roda empat, dan rumah korban serta rumah di samping kanannya milik Budi Heri. Api lebih cepat membesar karena di lokasi kejadian banyak terdapat bahan mudah terbakar seperti bensin dan gas. 

"Asap hitam dan suara ledakan keluar dari lokasi kejadian. Kemudian warga berupaya memadamkan api. Lalu dilanjutkan pendinginan oleh 2 unit kendaraan pemadam kebakaran dari Pos Damkar Cisaat dan Damkar Sagaranten. Saat ini api sudah padam," ujar Usep. 

Baca Juga

Remaja asal Bogor yang Tenggelam di Waduk Cirata Purwakarta Ditemukan Meninggal

Lebih lanjut Usep mengatakan, akibat kebakaran tersebut korban Sukendar mengalami luka bakar di kedua tangan dan kaki. Korban saat ini sudah mendapatkan perawatan medis dari Puskesmas Jampang Tengah. Adapun kerugian materiel diperkirakan sebesar Rp300 juta. 

Editor: Asep Supiandi