SUMEDANG, iNews.id - Penyidik Polres Sumedang melakukan penyelidikan untuk mengusut penyebab banjir bandang yang menerjang kawasan wisata Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Untuk mendukung proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Sumedang mendatangkan Tim Ahli dari BBWS Cimanuk-Casanggarung.
Diketahui, bencana banjir bandang yang terjadi pada Rabu 5 Mei 2022 tersebut mengakibatkan remaja Aira Dwi Rahmayuda (13), warga Desa Karangasem RT 05/01, Kabupaten Indramayu terseret arus Sungai Cihonje yang meluap.
Penyelidikan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Ade Rizki Fitriawan itu melakukan peninjauan dari kawasan wisata River In sampai Cisoka, Sabtu (14/05/2022).
"Penyelidikan ini dimaksudkan untuk menentukan penyebab banjir bandang pada Rabu (4/5/2022) lalu," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Ade Rizki Fitriawan mengatakan, hari ini Tim dari Sat Reskrim Polres Sumedang bersama Tim ahli dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung meninjau lokasi banjir bandang di kawasan wisata Citengah. Temuan tim ahli akan digunakan sebagai bahan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran alih fungsi lahan yang menyebabkan terjadinya banjir bandang tersebut.
"Sampai saat ini Polres Sumedang Polda Jabar terus melakukan penyelidikan baik itu dengan memeriksa saksi-saksi dan pendapat para ahli terkait adanya pelanggaran alih fungsi lahan di kawasan wisata Citengah," kata Kasat Reskrim Polres Sumedang.
Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Desa Citengah Sumedang, Anak Perempuan Hilang Terbawa Arus
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana memerintahkan Polres Sumedang mengusut tuntas penyebab banjir bandang yang menerjang Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
“Polda Jabar melalui Polres Sumedang akan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara profesional terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam peristiwa banjir bandang. Dugaan sementara (banjir bandang terjadi) akibat alih fungsi lahan di hulu sungai tidak sebagaimana mestinya,” kata Kapolda Jabar.
Saat ini, ujar Irjen Pol Suntana, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Untuk sementara, kawasan Wisata Citengah tersebut ditutup sampai proses penyelidikan selesai.
Peristiwa bencana pada Rabu (4/5/2022) itu mengakibatkan Aira Dwi Rahmayunda (13), remaja asal Indramayu tewas terseret air Sungai Cihonje yang meluap.
Jasad Aira ditemukan di tepi Sungai Cimanuk, tepatnya Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (7/5/2022) sore oleh warga setempat. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu.
Editor : Agus Warsudi