Politikus Partai Perindo Soroti Jalan Rusak di Cianjur dan Dorong Perhatian Gubernur Jabar
CIANJUR, iNews.id – Kondisi jalan rusak di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), menjadi sorotan setelah video viral memperlihatkan perjuangan warga menandu seorang ibu hamil, Nur Aida (25) melewati jalur berlumpur dan berbatu. Video tersebut direkam oleh salah seorang warga.
Video pilu itu kemudian disebarluaskan oleh Endang Sutanto, Wakil Ketua Bidang Koordinasi dan Sinergi Legislator DPP Partai Perindo yang juga penduduk setempat pada pertengahan Mei 2025.
Lokasi jalan yang diperlihatkan berada di Kampung Pamungguan hingga Cibungur, Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta.
Menurutnya, kerusakan jalan telah terjadi selama puluhan tahun dan semakin memburuk, terutama di musim hujan yang diperkirakan lebih panjang tahun ini.
Endang menjelaskan bahwa warga Kampung Pamungguan bersama aparat desa terpaksa menandu ibu hamil tersebut agar bisa sampai ke fasilitas kesehatan untuk melahirkan.
Kondisi jalan yang tidak kunjung membaik telah menjadi keluhan warga selama bertahun-tahun.Masyarakat berharap Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dapat memberikan perhatian terhadap situasi ini, dengan harapan yang sama juga ditujukan kepada pemerintah kabupaten dan pusat.
“Kami sangat berharap agar pemerintah di berbagai tingkat, mulai dari kabupaten hingga pusat, segera turun tangan membangun jalan di Desa Mulyasari. Jika hanya mengandalkan dana desa, perbaikan jalan ini bisa memakan waktu puluhan tahun lagi,” ujar Endang.
Dia juga menekankan terbatasnya anggaran desa yang membuat perbaikan jalan sulit dilakukan. Selain itu, dia berharap pemerintah menyediakan ambulans agar kejadian serupa tidak terulang.
Sebagai informasi, Kecamatan Agrabinta merupakan bagian dari Cianjur selatan yang berbatasan langsung dengan pesisir Samudera Indonesia. Wilayah ini terdiri dari perbukitan dan lembah serta dilintasi berbagai aliran sungai besar dan kecil.
Untuk mencapai Desa Mulyasari dari pusat pemerintahan Cianjur, warga harus menempuh perjalanan darat sejauh sekitar 100 km dengan waktu perjalanan 4-5 jam melalui jalan yang berliku. Sementara jika dari Bandung, jarak yang harus ditempuh mencapai 170 km.
Editor: Kurnia Illahi