Polisi Tangkap 13 Pelajar SMP terkait Duel Maut di Jembatan Parigi Cianjur

CIANJUR, iNews.id – Polres Cianjur menangkap 13 pelajar SMP dan MTs yang diduga terlibat dalam aksi duel antar pelajar di atas Jembatan Parigi, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur. Insiden yang terjadi pada Jumat (18/7/2025) itu menewaskan seorang pelajar setelah terjatuh ke dasar sungai.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, seluruh pelajar tersebut ditangkap di rumahnya masing-masing.
“Sebanyak 13 pelajar dari dua kelompok berbeda telah kami amankan. Mereka diduga terlibat langsung dalam duel yang berujung pada jatuhnya korban jiwa. Saat ini, proses pemeriksaan terhadap mereka masih berlangsung,” kata Tono Mapolres Cianjur, Rabu (23/7/2025).
Duel dua lawan dua itu terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial. Dalam tayangan tersebut, tampak sejumlah pelajar menyaksikan pertarungan di atas jembatan, sebelum akhirnya dua di antaranya terjatuh ke sungai. Satu korban berhasil diselamatkan, namun satu lainnya dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian tengah menggali lebih dalam motif di balik duel maut tersebut. Selain memeriksa para pelajar, sejumlah saksi dari warga sekitar juga telah dimintai keterangan.
“Kami belum bisa menyimpulkan apakah kejadian ini berlatar belakang persaingan sekolah, balas dendam, atau sekadar tantangan adu gengsi,” kata Tono.
Polres Cianjur juga menyoroti peran pengawasan keluarga dalam mencegah kenakalan remaja. Tono mengimbau para orang tua untuk lebih aktif memantau aktivitas anak-anaknya, khususnya di luar jam sekolah.
“Ini bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga krisis moral dan pengawasan. Kami mengajak semua pihak, termasuk sekolah dan masyarakat, untuk lebih peduli terhadap perkembangan perilaku remaja,” ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki