Polisi Selidiki Wisatawan Terperosok dari Balkon Hotel hingga Meninggal di KBB

BANDUNG BARAT, iNews.id - Polisi mulai turun tangan mengusut kasus tewasnya seorang wisatawan asal Pontianak yang terperosok jatuh dari balkon hotel hingga meninggal dunia di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal tersebut untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian dalam insiden yang terjadi pada Senin (7/2/2022) tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan, nanti setelah pemeriksaan dan pengumpulan bahan keterangan selesai, bisa dilihat apakah ada unsur kelalaian atau tidak," kata Kanit Reskrim Polsek Cisarua, AKP Asep Mulia, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga

Tragis, Pemburu Tewas Tertembak Senjata Teman saat Turnamen Berburu di Sukabumi

Dikatakannya, sementara ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan. Ke depan juga akan mengundang pengelola hotel dan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan sehingha bisa didapatkan informasi secara lengkap.

Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi dan dari pihak pengelola hotel tersebut, lanjut Asep, nantinya bakal diketahui apakah ada unsur kelalaian atau tidak dalam kejadian yang juga viral di media sosial tersebut.

Baca Juga

Pengemudi Ojol Gagalkan Aksi Curanmor di Sukabumi, Kejar Pelaku di Gang Sempit

"Untuk memperkuat bukti atas kejadian ini, kita akan undang para saksi di tempat kejadian untuk klarifikasi dan dimintai keterangan," ujarnya.

Baca Juga

Kandidat Calon Wakil Wali Kota Bandung 2 Orang, PKS: Masih Dirahasiakan

Seperti diketahui seorang wisatawan asal Pontianak terperosok dari balkon lantai tiga Hotel Kupu-kupu, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, KBB, dan meninggal dunia di rumah sakit. Diduga lantai balkon hotel itu tidak kuat menahan beban karena material lantainya tipis terdiri dari, kayu, plesteran, dan keramik. 

Peristiwa itu terjadi pada Senin (7/2/2022) pagi sekitar pukul 07.30 WIB saat itu korban sedang berusaha membersihkan gula yang jatuh ke pakaiannya. Korban bersama lima anggota keluarganya menginap selama dua hari, dan peristiwa nahas itu terjadi di hari kedua. 

Editor: Asep Supiandi