Polisi Kembali Selidiki Misteri Mayat Perempuan yang Ditemukan di Cisolok Sukabumi 4 Bulan Lalu
                
            
                SUKABUMI, iNews.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi kembali menyelidiki misteri mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di semak-semak Kampung Pasir Randu, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi 4 bulan lalu, tepatnya Sabtu (17/6/2023). Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui identitas korban dan mengungkap penyebab kematiannya.
Pada Kamis (19/10/2023), Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri bersama Kanit 1 Pidum, Ipda Sapri, dan Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman mengecek tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat perempuan tersebut.
                                    AKP Ali Jupri secara cermat memeriksa kondisi korban, termasuk posisi mayat saat ditemukan. Kasatreskrim mengukur jarak lokasi mayat ke jalan dan mencoba memahami kronologi penemuan mayat itu.
"Kami melihat TKP. Kami mendalami kemungkinan apa korban ini datang dengan siapa atau seperti apa, kami dalami. Kami sudah melakukan 7 kali olah TKP, bolak-balik kami cari (petunjuk). Siapa tahu ditemukan barang yang kemarin tidak ditemukan," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi, Kamis (19/10/2023).
                                    AKP Ali Jupri menyatakan, mayat itu ditemukan sekitar empat bulan lalu, pada 17 Juni 2023. Identifikasi korban menjadi tantangan karena mayat ditemukan dalam keadaan telah membusuk.
                                    "Saya jelaskan. Jadi kejadiannya sekitar 17 Juni 2023 atau sekitar 4 bulan lalu. Kesulitan yang dihadapi, mayat sudah membusuk. Kondisi itu menyulitkan untuk mengidentifikasi korban. Sampai saat ini, kami sudah melakukan sosialisasi melalui media sosial, elektronik, barang kali ada warga yang kehilangan keluarga, seorang wanita, silakan kami tunggu di Polres Sukabumi," ujar AKP Ali Jupri.
Sebelumnya, warga Kampung Pasir Randu, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di semak-semak.
                                    Mayat tanpa identitas itu diketahui warga ketika mencari sarang semut di areal pepohonan bambu. Warga pun melaporkan penemuan mayat tersebut ke polisi.
"Tadi pagi sekitar jam 07.00 WIB, kami menerima informasi dari salah satu warga yang kebetulan lagi mencari sarang semut untuk pakan burung, kemudian dia turun ke bawah terlihat jurang kurang lebih 3 meter mau mencari bambu dan mau mengambil sarang semut tersebut ternyata dia melihat sesosok mayat," kata Kapolsek Cisolok Akp Aguk Husaeni, Sabtu (17/6/2023).
Akp Aguk Husaeni menyatakan, penemuan mayat di semak bambu itu ditemukan warga di kedalam jurang sekitar 3 meter. Dengan ciri ciri memakai baju coklat dan celana hitam.
"Ciri ciri yang kita temukan memakai celana hitam, kaos coklat dan umur di atas 50 tahun. Kondisi mayat sudah membusuk dan sulit untuk di kenali," ujar Akp Aguk Husaeni.
Dua pekan telah berlalu sejak penemuan mayat tersebut, Polisi telah melakukan beberapa upaya untuk mengungkap identitas mayat dan penyebab kematian tersebut.
"Kami belum memperoleh informasi mengenai identitas atau penyebab kematian. Kami telah menyebarkan ciri-ciri identitas korban dan bekerja sama dengan Polres Lebak, Polda Banten, dan Polda Jabar untuk menyebarkannya sesuai prosedur operasional standar," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo (kasat sebelum AKP Ali Jupri) Minggu (9/7/2023).
Selain itu, dalam pemeriksaan forensik yang dilakukan, polisi belum menemukan penyebab kematian dan belum dapat menyimpulkan apakah korban tersebut dibunuh. Ketika ditanya tentang kesulitan yang dihadapi polisi dalam mengungkap kasus ini, pertama-tama adalah kurangnya ciri-ciri yang dapat dengan mudah mengidentifikasi korban.
"Forensik belum memberikan kesimpulan. Kami tidak mengetahui identitas jelas korban ini. Kami telah melakukan pemeriksaan di TKP berulang kali, tidak terhitung berapa kali. Setiap ada informasi baru, kami melakukan pengecekan," ujar AKP Dian Purnomo.
Editor: Agus Warsudi