Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan saat Bubarkan Perang Petasan di Benteng Sukabumi

SUKABUMI, iNews.id - Polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan perang petasan antarwarga di Benteng Kidul RT 03/01, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa (18/7/2023) malam. Pembubaran dilakukan karena perang petasan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Aksi perang petasan tersebut dilakukan setelah warga menggelar pawai obor memperingati acara Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1445 Hijriah. Aksi pembubaran menggunakan senjata api tersebut, sangat disesalkan oleh warga, mereka tidak tahu jika yang menembakkan senjata api ke udara tersebut adalah aparat Kepolisian.

Baca Juga

Marbot Masjid di Sukabumi Kena Katarak Dibantu MNC Peduli, Berharap Bisa Ngajar Ngaji Lagi

Salah satu saksi di lokasi kejadian, JJ (42) mengatakan, saat insiden terjadi, saat dirinya berada di sebelah polisi yang tidak mengenakan seragam. Aksi pembubaran tersebut membuat warga terkejut dengan suara ledakan dari senjata api aparat kepolisian tersebut.

"Kirain bukan polisi, nggak pakai seragam. Saya lihat (ambil pistol) dari tas langsung (ditembak) ke atas, eggak ngomong (dia) polisi. Sudah-sudah, kamu sekali lagi nyalain petasan, saya tangkap kamu. Anak-anak sudah diperingati nggak mempan," kata JJ, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga

3 Rumah Warga di Perbatasan Cianjur-Sukabumi Ludes Terbakar, Kerugian Rp200 Juta

JJ menyatakan, seharusnya aparat kepolisian membubarkan perang petasan tidak dengan cara yang membuat warga takut. Apalagi perang petasan dilakukan anak-anak kecil.

Baca Juga

Kolaborasi MNC Peduli dan RSI Assyifa Sukabumi, Gelar Operasi Katarak Gratis

Sementara itu Kapolsek Warudoyong Polres Sukabumi Kota AKP Iman Retno mengatakan, benar terjadi penembakan senjata api ke udara oleh aparat kepolisian. Peristiwa perang petasan antarwarga tersebut terjadi seusai warga melakukan pawai obor.

"Pas selesai pawai obor dalam rangka menyambut 1 Muharam tadi warga Benteng sini mungkin sudah apa, kalau sudah itu kan (pawai obor) suka menyalakan petasan, tadi mungkin saling lempar-lemparan sama yang lainnya, lempar petasan sama kembang api ya," kata Kapolsek Warudoyong.

Baca Juga

Komoditas Sorgum di Sukabumi Bakal Diproduksi Besar, Ratusan Hektare Disiapkan

AKP Iman Retno menyatakan, polisi tersebut sempat mengimbau warga namun tidak diindahkan hingga akhirnya menembakan senjata api ke udara. Akan tetapi hal itu dilakukan untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan saat warga saling melempar petasan.

"Tadi memang awalnya kan diimbau dulu, diimbau untuk berhenti warganya saling lempar petasan gitu ya mungkin anggota melihat situasi takut terjadi lebih parah lagi, diimbau sudah tidak diindahkan makanya tadi seperti itu (tembakan peringatan ke udara)," ujar AKP Iman Retno.