Polisi Bubabarkan Aksi Kelompok Remaja di 3 Desa KBB Perang Sarung Isi Batu

BANDUNG BARAT, iNews.id - Perang sarung yang dilakukan sekelompok remaja terjadi di Desa Mandalawangi, Mandalasari, dan Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Aksi perang sarung seusai sholat Tarawih dan menjelang sahur itu meresahkan warga karena para pelaku mengisi sarung dengan batu untuk menyerang lawan.
Peristiwa terakhir, terjadi pada Jumat (8/4/2022) dini hari di tiga desa, yaitu Desa Mandalawangi, Mandalasari, dan Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat. Namun perang sarung itu tidak sempat berlangsung lama dan menelan korban jiwa karena dibubarkan oleh petugas.
"Memang ada beberapa kejadian (perang sarung). Terakhir dini hari kemarin. Kejadian itu kami bubarkan dan dipastikan tidak ada korban luka," kata Kapolsek Cipatat Kompol Muhtarom, Sabtu (9/4/2022).
Kompol Muhtarom menyatakan, aksi perang sarung itu kerap terjadi seusai sholat tarawih hingga menjelang makan sahur. Awalnya hanya iseng mainan anak-anak remaja, tapi kemudian berubah jadi bahaya karena mencelakakan orang lain.
Apalagi didapati sejumlah sarung diisi batu. "Kalau sudah pakai batu, itu yang berbahaya. Makanya kami giatkan koordinasi dan patroli. Ketika menemukan ada kelompok remaja yang berkumpul langsung dibubarkan," ujar Kompol Muhtarom.
Selain patroli malam hari untuk mencegah perang sarung, tutur Kapolsek Cipatat, anggota juga bakal intensif melakukan pemantauan di ruang-ruang publik. Termasuk tempat nongkrong anak muda di lokasi ngabuburit atau menunggu warga berbuka puasa.
"Lokasi yang biasa dipakai remaja ngabuburit kami pantau dan tempat-tempat nongkrong anak muda. Sebab dikhawatirkan terjadi gesekan," tutur Kapolsek Cipatat.
Editor: Agus Warsudi