get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkah Idul Fitri, 397 Napi Lapas Indramayu Diganjar Remisi, 2 Orang Bebas

Polemik Perempuan di Saf Terdepan Salat Id, Ponpes Al Zaytun Indramayu Tertutup

Selasa, 25 April 2023 - 12:05:00 WIB
Polemik Perempuan di Saf Terdepan Salat Id, Ponpes Al Zaytun Indramayu Tertutup
Beredar foto pelaksanaan Sholat Id jemaah Al Zaytun. Tampak jemaah perempuan berada di shaf depan. (Foto: Istimewa)

INDRAMAYU, iNews.id - Polemik perempuan berada di saf terdepan saat salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, masih ramai diperbincangkan masyarakat, terutama di media sosial (medsos). Namun, belum ada tanggapan dari Ponpes Al Zaytun.

Bahkan Ponpes Al Zaytun menutup diri. Wartawan di Kabupaten Indramayu kesulitan untuk meminta konfirmasi dan klarifikasi dari pengurus ponpes terkait polemik tersebut.

Ponpes Al Zaytun sulit diakses oleh media. Selama ini, Al Zaytun sangat ekslusif dan tertutup. Wartawan sangat kesulitan untuk menggali informasi, konfirmasi dan klarifikasi dari Al Zaytun.

"Bahkan lantaran eksklusif dan tertutup, tidak ada wartawan yang memiliki nomor kontak pengurus atau Humas Ponpes Al Zaytun. Bukan hanya itu, penjagaan di Ponpes Al Zaytun juga sangat ketat, berlapis," kata seorang wartawan di Indramayu.

Kabar terakhir, Ponpes Al Zaytun mengunci akun Instagram @kepanitiaanalzaytun. Unggahan perempuan di saf depan saat salat Id dikunci sehingga netizen tidak bisa meninggalkan komentar apapun. 

Berbeda dengan postingan lainnya, khusus postingan berjudul "Kegiatan Perayaan Ied Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al Zaytun-Indonesia" dikunci.

Tidak ada penjelasan apa pun dari postingan tersebut. Termasuk ketika postingan itu telah membuat heboh seluruh Indonesia. 

Kendati begitu, netizen tak habis akal. Mereka pun membuat komentar di postingan lainnya yang tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 Hijriah kemarin. 

Komentar netizen disematkan di unggahan 2022.
"Saya ada ponakan mondok di sini. Parah pemahaman ilmu agamanya. Alhamdulillah semua dah cabut dari pondok ini," tulis salah seorang netizen. 

Tak hanya itu, netizen lainnya kemudian mengomentari agar MUI mengambil langkah tepat. 

"MUI harus bertindak, gawat ini masa urusan Shaf aja sudah nyeleneh, hati2 menyekolahkan anak2 di tempat ini," ujar dia. 

Viralnya postingan tersebut juga membuat netizen lainnya bertanya tanya, terkait kemungkinan ada kekuatan besar di balik postingan tersebut. "Ada kekuatan besar di belakang nya..seperti LDII," tulis netizen. 

Diketahui, sebuah postingan akun I kepanitiaan dari Pondok Pesantren Al Zaytun membuat geger dunia maya. Pasalnya, dari unggahan foto sholat Idul Fitri 1444 Hijriah kemarin, terdapat seorang perempuan berada di shaf atau baris terdepan. 

Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @kepanitiaanalzaytun pada Sabtu 22 April 2023. Di judul foto foto dituliskan Kegiatan Perayaan Ied Al Fithri di Masjid Rahmatan Lil Alamin Al Zaytun-Indonesia. 

Akun dengan 1.009 pengikut tersebut menuliskan bionya sebagai akun resmi kepanitiaan Al Zaytun, memberitakan berbagai kegiatan acara di Mahad Al Zaytun Indonesia. 

Dari foto tersebut, terdapat beberapa gambaran tata cara salat yang mereka lakukan. Pertama, sholat dengan imam dan khotib oleh pendiri Al Zaytun yaitu Panji Gumilang atau Abu Toto dilakukan berjarak antarjemaah. 

Jarak antar jemaah cukup lebar sekitar 1 meter. Di setiap sisi jemaah juga terdapat sajadah dan kursi. 

Kedua, terdapat seorang perempuan berada di shaf paling depan, tepat di belakang imam. Sementara di samping kanan dan kirinya para makmum pria.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara terkait viralnya pelaksanaan Sholat Id di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Sabtu (22/4/2023) lalu. MUI menilai, pelaksanaan salat Id di Ponpes Al Zaytun berbeda dengan yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW. 

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rafani Achyar, mengatakan, wanita mestinya ditempatkan di belakang saat salat berjemaah dengan pria. 

Rafani menjelaskan bahwa hal ini bukan berarti tidak menghormati atau memuliakan perempuan, namun hal ini harus dilakukan karena sholat harus berdasarkan contoh-contoh Rasul.

Rafani juga menyatakan bahwa jika perempuan sholat di depan, hal ini akan mengganggu konsentrasi laki-laki yang sedang sholat. "Juga banyak gangguan lain yang mungkin terjadi jika perempuan ditempatkan di depan. Macam macam," kata Rafani Achyar, Senin (24/4/2023). 

Rafani juga mempertanyakan contoh praktik sholat berjamaah di Al Zaytun, di mana imam juga seolah memiliki pengawal. 

Menurut Rafani, sholat adalah saat di mana manusia menghadap Allah SWT, sehingga tidak ada lagi rasa ingin dikawal atau dilebihkan. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut