Polda Jabar Selidiki Dugaan Dana Gempa Cianjur Ngalir Ke Kelompok Teroris

BANDUNG, iNews.id - Polda Jabar menyelidiki dugaan dana gempa Cianjur yang digalang oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) tertentu mengalir ke kelompok teroris. Temuan dugaan itu diungkap Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
BPNT menemukan dugaan aliran dana yang dihimpun dari masyarakat untuk korban gempa Cianjur justru mengalir ke kelompok teroris Jamaah Ansharud Daulah (JAD).
"Itu (dugaan sumbangan dana untuk korban gempa Cianjur mengalir ke kelompok teroris) kami laksanakan penyelidikan yah," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana kepada wartawan di Mapolda Jabar, Rabu (15/2/2023).
Diketahui, Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengatakan, kelompok teroris JAD menggalang dana dengan dalih untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Namun dana tersebut tidak disalurkan, justru digunakan JAD untuk membiayai aktivitas teroris. Temuan BNPT tersebut juga dikuatkan dengan dugaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengendus adanya tindakan penyelewengan dari penggalangan dana bagi para korban gempa Cianjur.
Saat ini PPATK tengah dalam tahap analisis dengan terus berkoordinasi bersama pihak kepolisian dan BNPT, untuk mengungkap aliran dana penggalangan korban gempa Cianjur yang dialihkan untuk pendanaan terorisme.
Editor: Agus Warsudi