PLN Klaim Pemulihan Listrik Pascabanjir di Jawa Barat Hampir 100 Persen

BANDUNG, iNews.id - PLN Jawa Barat mengklaim proses pemulihan jaringan listrik di Jawa Barat akibat banjir dan bencana alam lainnya hampir selesai 100 persen. Hingga Minggu (14/2/2021) sore, total 473 gardu terdampak banjir telah menyala.
Dengan 473 gardu kembali menyala, lebih dari 74.000 pelanggan kini telah menerima kembali aliran listrik PLN. Pemulihan dilakukan dengan memastikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat.
Pemulihan ini setelah sebelumnya beberapa wilayah di Jawa Barat seperti Karawang, Subang, Indramayu, Purwakarta, Bekasi, Sumedang, Gunung Putri Bogor, dan Cikarang tergenang banjir akibat hujan deras dan cuaca ekstrem yang terjadi pada Selasa (9/2/2021) lalu.
“Sejak terjadi banjir, petugas kami telah bersiaga untuk mengamankan dan memulihkan kembali pasokan listrik. Kami bersyukur hari ini banjir sebagian besar sudah surut dan pasokan listrik di wilayah yang sudah tidak tergenang banjir sudah berhasil dipulihkan,” kata Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN Haryanto WS.
Saat ini, ujar Haryanto, tersisa dua gardu yang belum dinyalakan, yaitu di daerah Pamanukan, Kabupaten Subang. Meskipun banjir sudah surut, PLN masih menunggu persetujuan kepala desa setempat untuk menyalakan kembali aliran listrik di wilayah itu.
“Demi keselamatan, ada permintaan dari Kepala Desa setempat untuk menunda penyalaan. Mereka masih memastikan instalasi listrik aman, karena kemarin banjir merendam hingga atap rumah,” ujarnya.
Untuk membantu warga, PLN menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan instalasi dalam rumah pelanggan. Sebelumnya petugas PLN juga telah gerak cepat melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
“Kami pastikan petugas kami tetap siaga. Sejak awal, lebih dari 1.600 petugas telah bersiaga. Begitu banjir surut, kami langsung cek gardunya, jika semua aman, baru kami nyalakan kembali listriknya,” tutur Haryanto.
Haryanto mengatakan, PLN akan menyalakan aliran listrik jika gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan telah dipastikan aman, lalu dilakukan penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.
PLN mengimbau masyarakat untuk memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
Jika membutuhkan layanan PLN, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui Aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi ini pelanggan bisa langsung mendapatkan informasi terkini dari PLN dan melaporkan jika terjadi kejadian berbahaya terkait ketenegalistrikan.
Editor: Agus Warsudi