PKS KBB Gelar Rakerda, Pasang Target Rebut Kursi Bupati di Pilkada 2024

BANDUNG BARAT, iNews.id - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar rapat kerja daerah (rakerda), Sabtu (19/3/2022). Hasil rakerda, DPD PKS KBB mengusung kader terbaik untuk merebut kursi Bupati Bandung Barat di Pilkada KBB 2024.

Rakerda dihadiri pengurus PKS KBB termasuk anggota DPRD Jabar dari Dapil KBB, Aep Nurdin. Rapat tersebut membahas target pemenangan dua pemilihan umum, yakni pemilu legislatif dan Pilkada KBB 2024.

Baca Juga

Kabar Gembira, Satu Bulan Terakhir Kasus Covid-19 di KBB Turun 50 Persen

Untuk Pileg 2024, PKS KBB menargetkan 16 kursi di DPRD KBB. Sementara di Pilkada KBB, PKS mencanangkan calon dari PKS bisa menang dan menjadi bupati.

Baca Juga

Padalarang Jadi Stasiun Hub Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pemda KBB Susun RTBL

”Rakerda ini untuk menindak lanjuti Rakerwil, karena pada Rakerwil ada program-program inisiatif yang harus dijalankan di daerah selain tentunya persiapan Pemilu 2024," kata Ketua DPD PKS KBB Nevri Hendri di sela-sela acara rakerda.

Menurut Nevri Hendri, Pileg dan Pilkada 2024 menjadi target PKS sehingga hal itu harus dipersiapkan matang dari sekarang. PKS sudah menyiapkan para kader terbaik untuk maju dan beberapa kandidat dari PKS KBB sudah disampaikan kepada DPW PKS Jabar.

Baca Juga

Longsor Landa Lembang KBB, 3 Rumah Warga Terdampak

Mereka pun sudah mulai menyosialisasikan penokohan ke masyarakat. Sehingga hal itu nantinya bisa menjadi tolak ukur dalam penerimaan di masyarakat, terkait dengan elektabilitas dan populatitas kandidat.

Baca Juga

Pentolan Ormas di KBB Bentuk Presidium, Ada yang Curiga Jadi Alat Politik Praktis

"Ada tiga nama yang kami siapkan sebagai calon bupati untuk pilkada nanti, dan sudah diajukan ke DPW. Mereka sekarang sedang bersosialisasi ke masyarakat," ujar Nevri yang belum mau menyebut siapa nama ketiga calon tersebut.

Ketua DPRD KBB yang juga kader PKS Rismanto menyatakan, Rakerda PKS KBB ini adalah awal rapat kerja bagi para pengurus partai dari tingkat kecamatan untuk menyusun program kerja. Sehingga pada saatnya nanti (pemilu), semua kader sudah siap melaksanakan tugasnya dengan baik.