PKL di Lembang Bongkar Lapak Dagangan Usai Libur Panjang

BANDUNG BARAT, iNews.id - Para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), membongkar lapaknya secara sukarela usai libur panjang pada Senin (2/11/2020). Langkah ini sebagai dukungan terhadap pemerintah menjaga kebersihan, keindahan dan ketertiban.

"Kami bongkar lapak atas kesadaran pribadi, ini kan badan jalan. Ya ikut anjuran pemerintah untuk menjaga K3 supaya di sini bersih dan nyaman," kata salah seorang pemilik lapak, Asa Juarsa di Bandung Barat, Senin (2/11/2020).

Baca Juga

Satgas Covid Mimika Waspadai Lonjakan Kasus Usai Libur Natal dan Tahun Baru

Dia dan sejumlah pedagang lainnya sudah bersepakat untuk membongkar lapak usai libur panjang. Kebanyakan adalah para pedagang makanan ringan dan minuman, seperti ketan bakar, indomi, kopi, dan sudah berjualan cukup lama.

Disinggung soal rencana berjualan selanjutnya, Asa mengaku sudah mendapatkan tempat baru di Rest Area 72 perempatan Mandarin, Desa Jaya Giri, Lembang. Nantinya semua pedagang akan ditempatkan di rest area tersebut dengan kondisi yang lebih tertata.

Baca Juga

Konsumsi BBM di Tol Trans Sumatera Meningkat saat Libur Long Weekend

"Kami sudah difasilitasi untuk pindah ke Rest Area 72, konsepnya food market untuk menampung para pedagang kecil," tuturnya.

Pemilik Rest Area Lembang 72, Totoh Gunawan menuturkan, keberadaan Rest Area di Lembang merupakan salah satu upaya untuk mendukung program K3 Pemda KBB. Selain itu untuk mengurai kemacetan yang kerap dikeluhkan oleh warga Lembang jika memasuki akhir pekan dan libur panjang.

Rest area ini mampu menampung 400 unit kendaraan roda empat dengan total luas lahan 3.200 meter persegi. Fasilitasnya selain food market untuk pelaku UKM, ada juga mushola dan ATM center. "Kami ingin membantu para UKM makanya disiapkan tempat jualannya,"katanya.

Editor: Faieq Hidayat