Pipa Induk PDAM Majalengka Putus akibat Longsor, Ribuan Konsumen Sulit Air Bersih

BANDUNG, iNews.id - Pipa induk milik PDAM Tirta Bhakti Raharja Majalengka putus tertimbun tebing longsor. Akibatnya, ribuan konsumen kesulitan mendapatkan air bersih.

Peristiwa tebing longsor yang memutus pipa induk PDAM Tirta Bhakti Raharja itu terjadi di Bukit Grand Canyon, Desa Sukadana, Kecamatan Argapura.

Baca Juga

Puluhan Ton Beras Bulog di Majalengka Diduga Dioplos, 11 Orang Diamankan Polisi

Saat ini, Selasa (14/3/2023), petugas PDAM tengah berjibaku memasang pipa induk yang baru sepanjang 90 meter yang putus tertimpa tebing longsor setinggi 200 meter.

Dampak dari putusnya pipa induk sejak dua pekan lalu itu, 8.000 konsumen di tiga kecamatan, yakni, Panyingkiran, Cigasong, dan Majalengka Kota kesulitan air bersih.

Baca Juga

Buruh Geruduk Dinas KUKM Majalengka, Mediasi PHK Gagal

Kondisi itu semakin mengkhawatirkan karena sebentar lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

Direktur PDAM Tirta Bhakti Raharja Majalengka Elina Lukitasari mengatakan, pemasangan pipa induk baru diperkirakan memakan waktu lama.

Baca Juga

Kronologi 4 Perampok Gagal Beraksi di Minimarket Kadipaten Majalengka, Korban Lari dan Teriak

"Kami berharap, semoga pemasangan pipa induk bisa selesai pada awal atau pertengah puasa nanti," kata Direktur PDAM Tirta Bhakti Raharja Majalengka.

Baca Juga

4 Perampok Beraksi di Minimarket Kadipaten Majalengka, Pegawai Ditodong Golok

Sementara itu, Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Iskandar Hadi mengatakan, diharapkan PDAM tetap memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

"Apalagi akan memasuki bulan puasa dan ancaman kekeringan akibat musim kemarau," kata Pelaksana Harian BPBD Majalengka.