Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung, Polisi Tempatkan 5 Petugas Jaga 1 TPS

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 22 desa di Kabupaten Bandung bakal menggelar pilkades serentak besok, Rabu (11/10/2023). Guna menjaga kondusivitas saat pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, Polresta Bandung menerjunkan 650 personel pengamanan.

"Kami terjunkan 650 personel pengamanan. Sebanyak 550 dari Polri, 100 dari instansi samping yakni TNI, Satpol PP, dan dishub," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo kepada wartawan di Mapolresta Bandung, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga

Blusukan ke Pelosok Tasikmalaya, Ganjar Panen Ikan Bersama Warga

Pihaknya memastikan, setiap warga negara yang memiliki hak pilih pada pilkades serentak tersebut bisa memberikan hak suaranya. "Insya Allah kami berupaya sedemikian rupa supaya pelaksanaan Pilkades Serentak berlangsung aman," kata Kusworo.

Saat ditanya titik rawan pelaksanaan pilkades serentak, Kusworo tidak menjelaskan secara rinci. Setiap TPS, kata dia, akan dijaga dua hingga lima personel kepolisian, tergantung dari eskalasi jumlah penduduk yang ada.

Baca Juga

Tinjau Sumur Artesis di Desa Muncang Tasikmalaya, Ganjar Susuri Sawah dan Sapa Warga

Terkait penghitungan suara, Kusworo mengatakan, tergantung dari situasi yang terjadi di lapangan. Jika memungkinkan, kata dia, bisa dihitung di TPS. Namun seandainya rawan, Kusworo menyarankan penghitungan dilakukan di balai desa.

"Kami sudah wanti-wanti bahwa ketika tidak terima ada kecurangan silakan tempuh melalui jalur konstitusional secara hukum jangan ada yang main hakim di lapangan, karena akan ada konsekuensi hukumnya," ujar Kusworo.  

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Cipularang, Suzuki Ignis Tabrak Belakang Truk, 1 Orang Luka Berat

Lebih lanjut Kusworo mengimbau kepada para peserta pilkades serentak di Kabupaten Bandung untuk tidak melakukan tindakan tidak terhormat.

"Kalau menang, menanglah secara bermartabat jangan menghina, kalau kalah jangan melakukan upaya-upaya, ya tidak terpilihlah secara terhormat jangan melakukan upaya menghasut," ucap Kusworo.   

Editor: Asep Supiandi