Pikap Terjun ke Parit Sedalam 7 Meter di Jalan Raya Cipatat KBB, Sopir Luka

BANDUNG BARAT, iNews.id - Insiden kecelakaan tunggal terjadi Jalan Raya Cipatat, Kampung Tagog Munding, RT 02/08, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (15/12/2022). Kecelakaan itu menyebabkan satu mobil pikap Daihatsu Gran Max nopol BG 1306 XL terjun ke parit sedalam sekitar 7 meter.

Akibatnya, pengemudi pikap, Muhamad Krisna (32), mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan medis secara intensif di puskesmas terdekat.

Baca Juga

Antisipasi Gempa Sesar Lembang, Ratusan Siswa di KBB Dilatih Penyelamatan Diri

"Kami dapat laporan ada kecelakaan itu sekitar pukul 09.25 WIB, lalu anggota Unit Laka Lantas Polres Cimahi langsung mengecek ke lokasi kejadian," kata Kanit Laka Lantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti kepada wartawan.

Dia menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil itu melaju dari arah Kabupaten Cianjur menuju arah Kota Bandung. Saat tiba di lokasi, sopir tidak bisa menguasai laju kendaraannya, sehingga oleng ke sebelah kiri dan terperosok ke dalam parit.

Baca Juga

Kasus Dugaan Penganiayaan Kuwu di Majalengka, Saksi: Hanya Cekcok

Akibat kecelakaan tersebut, mobil pikap berwarna hitam itu mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan dan belakang. Proses evakuasi juga harus menggunakan alat berat mengingat lokasinya cukup sulit dan paritnya dalam, sehingga memakan waktu cukup lama. 

"Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, hanya saja sopir mengalami luka dan dibawa ke Puskesmas Rajamandala," ucapnya. 

Baca Juga

28 Calon Kasek di KBB Masuk Daftar Tunggu untuk Isi Jabatan Kosong di 2023

Setelah berupaya keras mobil berhasil diangkat sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung dibawa ke kantor Unit Laka Lantas untuk diamankan sementara. Selama proses evakuasi tidak sampai terlalu mengganggu arus kendaraan yang melintas di lokasi kejadian baik dari arah Cipatat ataupun dari Padalarang. 

"Sekarang di lokasi sudah clear, kendaraan dibawa ke pos unit laka lantas dan arus lalu lintas juga normal," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi