Pesanan Naik Berlipat saat Ramadhan, Perajin Kolang-kaling di KBB Panen Cuan

BANDUNG BARAT, iNews.id - Perajin kolang-kaling di Kabupaten Bandung Barat (KBB) memenen cuan (uang) seiring meningkatnya pesanan selama Ramadhan. Pesanan kolang-kaling naik berkali lipat dari berbagai daerah. 

Saking tingginya permintaan, perajin kolang-kaling di Kampung Nangela, RT 05/05 Desa Weninggalih, Kecamatan Sindangkerta, harus mendirikan tenda di kebun aren guna memudahkan pengolahan buah hingga menjadi kolang-kaling.

Baca Juga

16 Tahun Usia KBB, Perhatian terhadap Pejuang Pemekaran Belum Sepadan

"Kalau dibanding hari biasa ya naiknya berkali-kali lipat, karena di bulan puasa kolang-kaling banyak dicari," tutur seorang perajin kolang-kaling di desa Weninggalih Unang Darmawan (47), Kamis (13/4/2023).

Unang Darmawan menyatakan, sengaja mendirikan tenda di kebun agar hasil panen kolang-kaling bisa langsung diolah di tempat. 

Baca Juga

Sekda KBB Akhirnya Diisi Pejabat Definitif, Ini Figur Pilihan Hengki Kurniawan

Di sini, Unang menyiapkan tungku berbahan kayu bakar dan panci besar untuk merebus buah aren. Setelah direbus, buah itu dibelah dan diambil isinya. 

Baca Juga

Massa Tuntut Bupati Hengki Kurniawan Lengser, Ini Janji Asisten Pemda KBB

"Jadi dibawa ke rumah sudah siap jual, jadi menghemat proses juga. Selain itu limbah dari pengolahan buah untuk kolang-kaling langsung dijadikan pupuk lagi," ujar dia. 

Pria yang sudah berkecimpung menjadi perajin kolang-kaling sejak 1995 ini mengaku, setiap bulan Ramadan menjadi masa panen penghasilan bagi para perajin kolang-kaling. 

Baca Juga

Berbagi sejak Dini, Puluhan Anak TK di Cilame KBB Bagikan Takjil

Permintaan melonjak, harga jual kolang-kaling juga ikut meroket. "Kalau di hari biasa dijual Rp2.500 per kilogram, di bulan puasa bisa mencapai Rp7.500 per kilogram," tutur Unang.

Sementara itu, Ketua RW 05 Kampung Nangela, Desa Weninggalih, Qodar Rodiyat mengatakan, Kampung Nangela dikenal sebagai produsen kolang-kaling karena banyak tanaman aren. 

Baca Juga

Tuntut Bupati KBB Lengser, Massa Terlibat Aksi Saling Dorong dengan Polisi

Selain kolang-kaling, Kampung Nangela juga dikenal sebagai desa penghasil gula aren. Tanaman itu tumbuh secara alami tanpa proses rekayasa budidaya tanaman. 

"Banyak warga di sini menggantung hidup dari pohon aren. Mereka menjadi perajin buah kolang-kaling atau gula aren," kata Qodar Rodiyat.

Editor: Agus Warsudi