get app
inews
Aa Text
Read Next : Kurangi Beban Utang, PT BIJB Lepas Saham Bandara Kertajati ke Investor Asing 

Perusahaan asal India Serius Beli BIJB Kertajati Majalengka, Kini Dalam Tahap Negosiasi

Kamis, 26 Januari 2023 - 09:52:00 WIB
Perusahaan asal India Serius Beli BIJB Kertajati Majalengka, Kini Dalam Tahap Negosiasi
BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka. (Foto: iNews/Dok)

BANDUNG, iNews.id - Perusahaan yang akan membeli saham Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati mulai mengerucut. Ternyata perusahaan yang serius membeli Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka itu bukan dari Arab Saudi, melainkan asal India.

Diketahui, saham bandara yang berlokasi di Kertajati, Kabupaten Majalengka itu sempat ditawarkan ke perusahaan asal Arab Saudi dan India. Hanya saja, kini sudah mengerucut pada satu perusahaan asal India berdasarkan hasil obrolan terbaru.

"Kemungkinan mengerucutnya ke India, tapi ini belum tahu karena masih tahapan negosiasi dan masih melakukan pembicaraan," kata VP of ICT and Corcomm PT BIJB, Agus Sugeng Widodo, Rabu (25/1/2023).

Akan tetapi, Agus enggan memberikan secara detail progres negosiasi dengan perusahaan asal India itu. Pasalnya, tahapan negosiasi belum masuk tahap final.

"Kami belum bisa mengatakan karena masih komunikasi mencontohkan regulasi antarnegar dan itu kan bukan perkara yang mudah," ujar dia.

Menurut Agus, negosiasi sangat perlu dalam penjualan saham tersebut. Mengingat aturan antarnegara yang berbeda, sehingga ini harus menemui titik temu agar tidak melanggar peraturan di negara masing-masing.

"Terutama dari regulasi jangan sampai menambah-nambah regulasi. Lalu tentu bagiamana kepentingan negara, berikutnya dari sisi profitnya nanti," bebernya. 

Agus menilai, investasi akan membantu mengeliatkan perekonomian dan beberapa sektor lain di Bandara Kertajati. 

Kendati demikian, Agus memastikan pemegang saham mayoritas tetap PT BIJB lantaran penjualan saham ke pihak asing tidak diizinkan di atas 51 persen.

"Sebagaimana penjualan saham yang lainnya. Cuma memang mereka tidak boleh lebih sahamnya itu, harus dibawah 51 persen. Sehingga pemerintah Indonesia atau Jabar mempunyai kewenangan pemenangan saham yang lebih besar," tandas Agus.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, perusahaan asal India dan Arab Saudi tertarik untuk berinvestasi di BIJB Kertajati. Hal ini disampaikan dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2022).

Budi mengatakan, dengan hadirnya investor, maka Bandara Kertajati akan dikembangkan menjadi bandara kargo, termasuk pusat bengkel maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat.

"Presiden sangat setuju juga Kertajati bisa jadi MRO dan juga untuk kargo karena dekat Patimban," ungkap Budi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut