get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Diminta Tekan Impor Beras, Ekonom : Selamatkan Petani Lokal

Pertanian Jabar Terimbas Elnino, Bulog Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun

Selasa, 05 Desember 2023 - 10:10:00 WIB
Pertanian Jabar Terimbas Elnino, Bulog Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun
Stok beras di Jabar dipastikan aman untuk kebutuhan hingga akhir tahun 2024. (Foto: iNews.id/Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Perum Bulog wilayah Jawa Barat memastikan stok beras di Jawa Barat mencukupi hingga akhir tahun 2023. Saat ini, Bulog Jabar terus melakukan penyerapan hingga menambah stok beras melalui importasi. 

“Posisi stok beras di Jabar mencapai 72.300 ton. Jumlah ini sangat cukup sampai akhir tahun, bahkan mungkin ada sisa,” kata Pemimpin Wilayah Bulog Jabar, M. Attar Rizal. 

Menurut dia, kebutuhan beras di Jawa Barat dalam waktu dekat adalah untuk bantuan pangan dan operasi pasar sekitar 43.000 ton. Beras tersebut berasal dari serapan tahun ini sekitar 220.000 ton. Juga suplai dari importasi sekitar 74.000 ton. 

“Serapan memang mengalami penurunan imbas elnino yang menyebabkan panen turun. Tapi kita sudah melakukan importasi sekitar 74.000 ton dan akan terus ditambah jika ada kebutuhan tambahan,” ujara dia. 

Menurut dia, beras tersebut berasal dari beberapa negara seperti Vietnam, Thailand, dan Pakistan. Secara kualitas, beras tersebut cukup baik dengan kasar broken sekitar 5 persen. 

Sebelumnya, Perum Bulog Kanwil Jabar telah berhasil merampungkan penyaluran program bantuan pangan tahap dua bagi 4,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Penyaluran program bantuan pangan tahap dua terbagi dalam tiga alokasi yaitu September, Oktober, November untuk masyarakat di 27 kabupaten atau kota di Jawa Barat, Alhamdulillah sudah tersalur 100 persen minggu lalu,” ujar dia. 

Terdapat penambahan pagu di tahap 2 kemarin sebanyak 4.900 ton, semula pagu untuk tiga alokasi (September, Oktober, November) dari 124.481 ton menjadi 129.381 ton. 

“Sesuai arahan dari Bapak Presiden, Bulog Jabar siap menyalurkan kembali bantuan pangan ini untuk alokasi bulan Desember. Ini tidak lepas dari keberhasilan kami dalam menyalurkan bantuan pangan tahap I di bulan Maret, April, dan Mei, serta tahap II di bulan September, Oktober dan November”, ucap Attar.

Bantuan pangan di bulan Desember ini diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP), serta dapat menstabilkan harga beras menjelang hari Natal dan tahun baru 2024.

“Untuk kualitas dan kuantitas, kami terus jaga komitmen kami, jadi bila ada masyarakat yang menerima beras di bawah kualitas beras medium, dan timbangan kurang dari 10 kg, agar menghubungi petugas desa atau Pos Indonesia sebagai transporter untuk dapat segera menukar beras tersebut, nanti petugas  dari PT. Pos akan menukarkannya kepada kami, pasti akan kami ganti,” ucap dia. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut