Pertamina Jamin Penuhi Kebutuhan Energi di Jawa Bagian Barat saat Mudik dan Lebaran 2023
INDRAMAYU, iNews.id - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI). Satgas yang efektif mulai 1 April-2 Mei 2023 itu, siap mengamankan ketersediaan energi selama arus mudik dan Lebaran 2023 di Jawa Bagian Barat.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB Deny Djukardi mengatakan, selain memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan selama Ramadhan dan Lebaran 2023 di SPBU jalur mudik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sejalan dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), perkiraan pemudik tahun 2023 akan meningkat cukup signifikan.
"Karenanya, Pertamina memastikan kebutuhan BBM dan elpiji terpenuhi dengan baik untuk seluruh masyarakat di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Kamis (13/4/2023).
Deny Djukardi menyatakan, Pertamina Patra Niaga Regional JBB memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah kebutuhan BBM dan LPG selama masa Satgas RAFI.
Setidaknya, akan ada peningkatan kebutuhan sebanyak 6 persen untuk gasoline (bensin) dan penurunan gasoil (diesel) sebesar 11 persen.
Hal itu dikarenakan pembatasan kendaraan angkutan barang dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada Maret 2023.
"Hal ini juga sudah mempertimbangkan peningkatan arus mudik yang didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor," ujar Deny Djukardi.
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan mengatakan, Tim Satgas RAFI tahun 2023, Pertamina siap mengamankan pasokan dan distribusi BBM serta elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah JBB selama arus mudik Lebaran tahun 2023.
“Secara umum stock dan penyaluran BBM dan LPG di Jawa Bagian Barat saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk,” kata Eko Kristiawan.
Eko Kristiawan menyatakan, untuk wilayah JBB, pasokan BBM dan LPG di wilayah Jabodetabek disalurkan dari Integrated Terminal Jakarta. Untuk di wilayah Banten berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan Terminal LPG Tanjung Sekong.
Sedangkan untuk di wilayah Jawa Barat berada di Fuel Terminal Ujung Berung, Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Padalarang, Fuel Terminal Tasikmalaya, Integrated Terminal Balongan.
Pertamina juga menyediakan layanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama mudik di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama berupa 12 Kios BBM Pertamina Siaga.
"Kemudian, 3 Rumah Pertamina Siaga, 1 PTO (mobile dispenser), 115 Motorist, 71 SPBU Kantong (Mobile Storage), 172 SPBU Siaga, 3 Mini klinik, dan 1.418 Agen LPG Siaga," ujar dia.
Eko Kristiawan menuturkan, Pertamina pun menyiagakan 1.646 SPBU, 584 Pertashop, 1.544 agen LPG PSO, dan lebih dari 47 ribu pangkalan LPG PSO.
Lembaga penyalur tersebut tetap siaga beroperasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan BBM dan LPG.
Untuk ketahanan stok di Pertamina Patra Niaga Regional JBB per tanggal 4 April 2023, Gasoil 19 hari dan Gasoline ketahanan stok lebih dari 18.3 hari.
"Dengan peningkatan konsumsi masyarakat dari stok yang ada, maka ketahanan stok kami masih mumpuni menghadapi lonjakan konsumsi masyarakat,” tutur dia.
Jika masyarakat memiliki pertanyaan seputar produk dan kendala terkait Pertamina, maka dapat menghubungi layanan Call Center Pertamina 135 yang akan melayani selama 24 jam.
Editor: Agus Warsudi