get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pemilu 2024, Puluhan Anggota Polisi di Indramayu Dites Urine

Pertamina IT Balongan Indramayu Rutin Gelar Latihan PKD Kebakaran Tangki BBM dan Teror Bom

Rabu, 25 Oktober 2023 - 11:44:00 WIB
Pertamina IT Balongan Indramayu Rutin Gelar Latihan PKD Kebakaran Tangki BBM dan Teror Bom
Petugas pemadam kebakaran karyawan PT Pertamina Patra Niaga IT Balongan Indramayu mengikut latihan PKD kebakaran tangki BBM. (FOTO: ANDRIAN SUPENDI)

INDRAMAYU, iNews.id - PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Balongan, Kabupaten Indramayu, rutin melaksanakan uji tanggap darurat. Pada Selasa (24/10/2023), Pertamina IT Balongan menggelar simulasi penanggulangan keadaan darurat (PKD) kebakaran tangki berisi bahan bakar minyak (BBM) dan teror bom.

Dalam simulasi digambarkan terjadi kebocoran di tanki 203 BBM dan kebakaran di tanki 206 Pertamax Turbo dan teror bom di Kantor IT Balongan. 

Kebakaran mengakibatkan seorang petugas terluka dan pingsan terkena semburan api. Sementara beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

Selanjutnya dilakukan penyelamatan korban dan pemadaman api oleh tim fire break Pertamina EP. Sementara, petugas dari Unit Penjinak Bom Satbrimob Polda Jabar berhasil mengevakuasi bom di Kantor IT Balongan dan meledakkannya di lapangan basket.

Manager IT Balongan Rahdian Mahardika mengatakan, simulasi ini rutin dilakukan minimal satu tahun sekali yang dilaksanakan di semua terminal Pertamina. 

"Kami drill (latihan berurlang) internal minimal satu bulan sekali. Kemudian drill besar yang melibatkan eksternal minimal satu tahun sekali. Dalam simulasi ini ada penanganan kebakaran tanki, penanganan korban ke medis, kemudian ada evakuasi warga, lalu ada simulasi juga untuk ancaman bom," kata Manager IT Balongan kepada MNC Portal Indonesia (MPI).

Rahdian Mahardika menyatakan, simulasi dan pelatihan PKD bertujuan untuk meningkatkan keahlian para pegawai. Selain itu, jika terjadi hal tak diinginkan, mereka sudah siap dan tidak panik, sehingga tidak berdampak besar terhadap material dan meminimalkan jatuhnya korban, baik luka maupun meninggal dunia.

"Kejadian darurat ini memang tidak kita harapkan terjadi, tapi kita harus selalu siap siaga untuk mengantisipasi apabila kondisi-kondisi darurat itu terjadi. Dari latihan ini kita bisa temukan apa saja, misalkan ada kekurangan bisa langsung kita perbaiki sebelum kejadian senyatanya terjadi," ujar Rahdian Mahardika.

Dalam simulasi kali ini, tutur Manager IT Balongan, melibatkan tim internal Pertamina, TNI, Polri, dan Unit Penjinak Bom Satbrimob Polda Jabar, tim medis dari RS Pertamina Balongan, dan fire break dari Pertamina EP.

"Jadi jumlah total personel yang terlibat kurang lebih sekitar 400 orang. Namun yang masuk dalam tim inti sekitar 30 orang. Tim inti ini memiliki anggota untuk saling berkoordinasi dalam penanganannya," tutur Manager IT Balongan.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut