Pertama di Indonesia, Sukabumi Terapkan Sistem Informasi Kebocoran Air Bersih Berbasis Internet

SUKABUMI, iNews.id - Kota Sukabumi menjadi pilot project penerapan sistem informasi kebocoran air bersih berbasis internet untuk meningkatkan layanan air bersih bagi warganya. Peluncuran sistem informasi yang merupakan pilot project pertama di Indonesia
Hal itu ditandai dengan peluncuran Sistem Manajemen NRW Cerdas dan sistem GIS Terpadu IoT Hebat yang dikembangkan oleh Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa (TBW) oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Rabu (27/10/2021).
Peluncuran sistem informasi ini terlaksana atas kerja sama Perumda TBW, WI.Plat.Co., Ltd., dan PT SUPRA Internasional Indonesia melalui program Creative Technology Solution (CTS) dari Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Dalam kesempatan itu, Achmad Fahmi menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berusaha berkolaborasi dengan Kota Sukabumi mewujudkan pelayanan air bersih yang lebih baik.
Menurut Fahmi, penyediaan air bersih merupakan kewajiban pemerintah, khususnya menjadi tugas dan tantangan bagi Pemerintah Kota Sukabumi dan Perumda TBW untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat Kota Sukabumi.
"Kita menyadari bahwa dengan berkolaborasi dengan banyak pihak serta menerapkan teknologi, khususnya hasil kolaborasi Perumda TBW, WI.Plat, dan PT SUPRA, masyarakat Kota Sukabumi akan sangat terbantu dalam mendapatkan air bersih serta pilot project ini dapat menjadi icon kebanggaan bersama," tutur Fahmi dalam keterangan resminya Rabu (27/10/2021)..
Sementara itu, Direktur Utama Perumda TBW, Abdul Kholik Fajdawani mengatakan bahwa kerja sama penurunan NRW dan peluncuran sistem GIS Terpadu IoT Hebat merupakan strategi utama Perumda TBW untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Sukabumi.
Sebagai informasi, Perumda TBW meluncurkan sistem GIS Terpadu IoT Hebat untuk menjawab tantangan penyediaan teknologi informasi dalam pelayanan air bersih. Sistem GIS Terpadu IoT Hebat dikembangkan dalam waktu kurang dari 1 tahun dan 100 persen dibuat oleh anak bangsa.
GIS ini dapat memantau dan mengatur berbagai macam data GIS dan layanan pelanggan air bersih di Kota Sukabumi. Dengan adanya sistem GIS Terpadu IoT Hebat dan penurunan NRW, Perumda TBW dapat meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
CEO WI.Plat, Mr Sang Hoon Cha juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Sukabumi, Perumda TBW, dan PT SUPRA Internasional Indonesia dalam kerja sama pilot project ini. WI.Plat sendiri telah melaksanakan beberapa proyek serupa di beberapa negara.
"Dengan menggunakan teknologi IoT, Artificial Intelligence (AI) dan Cloud Technology, semua pihak akan berusaha menurunkan tingkat kebocoran air di Kota Sukabumi untuk menjadi contoh proyek kota dengan manajemen penurunan NRW terbaik di seluruh dunia," katanya.
WI.Plat sendiri adalah perusahaan teknologi penurun kebocoran air yang dibentuk oleh K Water, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Korea Selatan yang merupakan salah satu perusahaan manajemen air terbaik di dunia.
Implementasi sistem manajemen penurunan NRW Cerdas dan program CTS ini akan membantu menurunkan tingkat kebocoran air di 2 district metered area (DMA) di Kota Sukabumi dengan target penurunan sebesar 30 persen.
Di saat yang bersamaan, berbagai macam pelatihan penurunan NRW dan peningkatan kapabilitas akan dilakukan kepada para staff Perumda TBW untuk membantu menurunkan kebocoran air di Kota Sukabumi.
Editor: Ainun Najib