get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Perselisihan Ojol dan Ojek Pangkalan di Pasir Impun Bandung

Perselisihan Ojol-Ojek Pangkalan di Pasir Impun Bandung Berakhir Damai lewat Mediasi

Selasa, 03 Januari 2023 - 15:08:00 WIB
Perselisihan Ojol-Ojek Pangkalan di Pasir Impun Bandung Berakhir Damai lewat Mediasi
Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat menyampaikan hasil mediasi antara pengemudi ojol dengan ojek pangkalan. (FOTO: Polsek Antapani)

BANDUNG, iNews.id - Perselisihan para pengemudi ojek pangkalan (ojol) dan ojek pangkalan di kawasan Pasir Impun, Jalan AH Nasution, Kecamatan Antapani berakhir damai. Kedua belah pihak dimediasi oleh Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat.

Perwakilan ojol dan ojek pangkalan Pasir Impun dipertemukan di Mapolsek Antapani. Mereka mambahas kesalahpahaman yang terjadi sehingga memicu aksi ratusan pengemudi ojol menggeruduk lokasi ojek pangkal di Jalan Pasir Impun.

Para pengemudi ojek onlien diwakil Ketua Umum Himpunan Driver Bandung Raya (HDBR) Ian Restu. Tampak pula perwakilan dari ojek pangkalan. Mereka berdialog dengan kepala dingin untuk menyelesaikan persoalan itu.

Seusai berdialog, Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat mengatakan, memang terjadi kesalahpahaman antara pengemudi ojol dan ojek pangkalan. Persoalan itu sudah diselesai lewat mediasi.

"Kesalahpahaman yang terjadi tentang angkutan. Karena itu, mereka tadi menyampaikan soal regulasi (yang disepakati bersama) betul-betul bisa memayungi masing-masing pihak ini," kata Kapolsek Antapani.

Kompol Asep Muslihat menyatakan, untuk mengatasi persoalan itu kedua pihak, ojek online dan pangkalan dimediasi. Masing-masing pihak menyampaikan, memang ada persoalan, khususnya antara ojol dan ojek pangkalan di wilayah Bandung timur dari Cibiru sampai panyileukan.

"Untuk hal ini perlu kami sampaikan, di antara kedua belah pihak yang sudah berkumpul di polsek ini, alhamdulillah cooling dawn. Yang pertama cooling down, kedua tidak ada persoalan fisik di lapangan untuk ke depannya," ujar Kompol Asep Muslihat.

"Berikutnya (ketiga), tentang regulasi atau aturan yang bisa menaungi ojol dan ojek pangkalan, akan kami jembatani dengan pihak berwenang," tutur Kapolsek Antapani.

Kompol Asep Muslihat memastikan, dalam kejadian ini, tidak terjadi bentrok fisik antara ojol dan ojek pangkalan. Aksi massa pengemudi ojol sempat memacetkan Jalan AH Nasution dan Pasir Ipun. Tetapi kini telah teratasi. Arus lalu lintas di kawasan itu telah kembali lancar.

Diberitakan sebelumnya, kelompok pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) berselisih di kawasan Pasir Impun, Jalan AH Nasution, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Selasa (3/1/2023). Perselisihan itu diduga dipicu masalah berebut penumpang.

Pantauan di lokasi kejadian, ratusan pengemudi ojol menggeruduk lokasi ojek pangkalan di Pasir Impun. Sempat terjadi ketegangan, namun tidak menimbulkan bentrok fisik di antara kedua kelompok.

Dalam video amatir yang beradar, tampak pengemudi ojol mencopot spanduk yang berisi tulisan ojol dilarang masuk kawasan Pasir Impun yang terpasang di ujung jalan. Bahkan mereka merusak pos tempat para ojek pangkalan mangkal.

Kronologi kejadian itu berawal dari kesalahpahaman antara pengemudi ojol dan opang di Pasir Impun.

"Ini ada missed. Sebetulnya permasalahannya, ojek pangkalan tidak mempermasalahkan (ojol melintas atau masuk Pasir Impun)," kata Ketua Umum Himpunan Driver Bandung Raya Ian Restu di Mapolsek Antapani. 

Pemasalahan muncul, ujar Ian Restu, pengemudi online masuk kawasan Pasir Impun tidak konfirmasi dengan pengemudi ojek pangkalan. "(pengemudi ojol) tidak say hello lah atau tidak punten istilahnya. Etika budaya Sunda-nya tidak dipakai," ujar Ian Restu. 

Sikap pengemudi ojol seperti itu, tutur Ian Restu, bisa terjadi karena takut dan terburu-buru. "Karena gempeur (takut), gak tau, mungkin rurusuhan (terburu-buru) atau lain sebagainya, sehingga tidak konfirmasi, tidak hello dulu ke para ojek pangkalan (opang) ini," tutur dia.

Karena salah paham, kata Ian Restu, pengemudi ojol dihentikan oleh ojek pangkalan saat hendak turun seusai mengantar penumpang. "Disetop lah (pengemudi ojol oleh ojek pangkalan) dan terjadi semacam intimidasi," ucap Ian Restu. 

Ditanya alasan ratusan pengemudi ojol menggeruduk Pasir Impun, Ian Restu menyatakan, hal itu terjadi secara spontanitas. Tidak ada yang mengomdoi aksi tersebut.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut