get app
inews
Aa Text
Read Next : PKB Menang Pilkada di 8 Daerah Jawa Tengah, Ini Daftarnya

Perkuat Militansi, PKB Jabar Bentuk Kader Karismatik dan Milenial 

Senin, 28 Desember 2020 - 11:15:00 WIB
Perkuat Militansi, PKB Jabar Bentuk Kader Karismatik dan Milenial 
Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda memberikan sambutan dalam Sekolah PUMR DPC Kabupaten Subang, Minggu (27/12/2020). Sekolah tersebut merupakan media penggemblengan kader milenial dan karismatik. Foto : Istimewaa

BANDUNG, iNews.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat meningkatkan militansi dan kekuatannya melalui pembentukan kader yang karismatik dan milenial. Selain perombakan pengurus, PKB Jabar juga melakukan kaderisasi melalui pelatihan bernama Sekolah Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR).

Saat ini, PKB Jabar telah merombak 600 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) dengan Pengurus Anak Cabang (PAC) berusia 31 tahun dan berlatar belakang anak kyai, pendiri PKB, simpatisan PKB serta menempatkan pendiri PKB, kyai, tokoh masyarakat, dan pengurus sebelumnya sebagai Dewan Syuro di setiap DPAC.

Sementara pelatihan di PUMR digelar untuk para pengurus baru DPAC yang telah mendapatkan surat keputusan (SK). Mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19, pelatihan tersebut digelar melalui penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Dalam sambutan pembukaan Sekolah PUMR yang digelar Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Subang di Hotel Sariater, Minggu (27/12/2020), Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda mengatakan bahwa kaderisasi mutlak di dalam partai politik

Menurut Huda, yang juga menjabat Ketua Komisi X DPR RI itu, jika partai politik tidak melakukan kaderisasi, maka perjuangan di partai untuk kepentingan umat dan masyarakat tidak akan memiliki makna apa-apa.

"Ruh perjuangan partai adalah kader, kader harus diciptakan dan kader harus dibentuk," ujar Huda dalam keterangan resminya, Senin (28/12/2020).

Salah satu cara untuk membentuk kader, lanjut Huda, DPW PKB telah melakukan peremajaan di dalam tubuh PAC. Dia menyebutkan, peremajaan adalah pertaruhan bagi PKB dan terpilihnya ketua PAC pasti disertai dinamika politik masing-masing.

"Tapi ini bagian konsekuensi, itu harus kita ambil sebagai jalan untuk masa depan PKB 15 sampai 20 tahun yang akan datang," tegasnya.

Peremajaan kader tersebut juga disebutnya sebagai kaderisasi generasi kedua sebagai bagian dari semangat para kyai dan pendiri PKB, agar PKB tetap tumbuh dan berkembang dalam perjuangan pengabdian demi kepentingan dan kemaslahatan umat dan rakyat.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para kyai, pendiri PKB, tokoh masyarakat, generasi pertama PKB yang terus mem-backup kami. Kami mohon izin, putra putri para kyai, generasi pertama PKB untuk menjadikan anak-anak mudanya berkenan menjadi pengurus DPAC PKB dan alhamdulillah para kyai dan pendiri atau generasi pertama DPAC PKB  paham akan situasi ini dan mau merekomendasikan anak kerabat maupun tokoh masyarakat untuk menjadi pengurus DPAC ini," paparnya.

Huda menekankan, kepengurusan baru DPAC merupakan kolaborasi antara kepemimpinan para kyai, tokoh masyarakat, dan para pemimpin muda.

"Ini yang kita sebut dengan sinergis antara kepemimpinan  yang berbasis karismatik dengan kempeminpin anak muda yang mempunyai kecerdasan teknokratis yang mana kita harapkan bisa melahirkan inovasi-inovasi maju," katanya.

Sinergitas kekuatan tokoh karismatik, para kyai, tokoh masyarakat pendiri NU yang ditopang oleh anak-anak muda dengan jaringan milenial dan kemampuannya, kata Huda, harus menjadi ruang konsolidasi PKB di Jabar.

"Dan alhamdulillah 100 persen, 600 DPAC di Jawa Barat sudah terbentuk, semuanya profilnya anak-anak muda, termasuk di Kabupaten Subang dengan usia pengurus harian PAC 31 tahun," ujarnya. 

Huda menyatakan, semangat mengolaborasikan kepemimpinan karismatik, simbolik dengan kepemimpinan anak-anak muda harus terus digerakan, termasuk memperkuat silaturahmi kepada para kyai, tokoh masyarakat, pendiri-pendiri PKB serta terus belajar dari para pengurus generasi pertama.

"Karena itu doktrin saya, saya minta pengurus DPAC baru ini untuk terus melakukan silaturahmi dan belajar kepada para kyai, tokoh masyarakat, yang telah mendirikan PKB, jadilah kader terbaik untuk kemajuan umat dan rakyat," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut