Peringati Isra Miraj, Warga Kampung Rancabogo KBB Resmikan Musala Swadaya
BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga Kampung Rancabogo RT 03/05, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1442 H, dengan meresmikan musala. Momen itu membanggakan bagi masyarakat sekitar karena musala dibangun dengan dana sumbangan swadaya dari masyarakat.
"Kami sangat bersyukur di momen bertepatan dengan peringatan Isra Miraj, Mushola An Nur bisa diresmikan dan digunakan oleh warga," kata Eman Sopandi, tokoh masyarakat yang juga panitia pembangunan musala, Kamis (11/3/2021).
Meskipun belum 100 persen selesai, ujar Eman, namun pencapaian mushola hingga hari ini diresmikan adalah sesuatu yang luar biasa. Pasalnya panitia tidak memiliki donatur tetap yang menutupi biaya pembangunan dan hanya bermodal tanah wakaf dari keluarga H Uka. Melalui ikhtiar kuat ternyata selalu ada warga yang membantu proses pembangunannya.
"Kami sangat berterima kasih kepada hamba-hamba Allah yang telah menyisihkan rejekinya untuk ikut membantu pembangunan. Semoga kehadiran musala ini bisa bermanfaat bagi warga dan generasi mendatang," ujarnya.
Kepala Desa Cimareme Cecep Sudrajat yang meresmikan Mushola An Nur, mengapresiasi sikap gotong royong dan saling membantu di kalangan warganya yang masih terjaga. Itu menjadi simbol Ukuwah Islamiyah yang masih terjaga dan hubungan hablum minannas yang tertanam dengan baik.
"Saya berharap kehadiran mushola ini bisa menguatkan hablum minannas dan hablum minallah di kalangan warga. Serta menjadi tempat membentuk generasi muda yang berahlakul karimah guna mendukung pembangunan daerah sesuai dengan visi misi Pemda KBB," tutur Eman.
Sementara penceramah KH Cecep dalam tausiyahnya, meminta warga meneladani Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah salat. Isra Miraj yang selalu diperingati setiap tahun juga harus bisa meningkatkan ketaqwaan dan kualitas ibadah setiap individu.
"Adanya mushola yang baru diresmikan ini, harus dimakmurkan oleh warga. Insya allah pahala akan terus mengalir kepada yang memakmurkan mushola, yang mewakafkan tanah, dan yang menyumbang tenaga, pikiran, dan materi saat pembangunan," kata Cecep.
Editor: Agus Warsudi