get app
inews
Aa Text
Read Next : 583 Warga Cimahi Idap HIV-AIDS, Didominasi Pria Penyuka Sesama Jenis

Perilaku Menyimpang Penyebab Utama 5.943 Warga Kota Bandung Idap HIV-AIDS

Senin, 29 Agustus 2022 - 09:22:00 WIB
Perilaku Menyimpang Penyebab Utama 5.943 Warga Kota Bandung Idap HIV-AIDS
Ketua KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi. (FOTO: iNews/BILLY MAULANA FINKRAN)

BANDUNG, iNews.id - Perilaku menyimpang, seperti hubungan sesama jenis, berganti-ganti pasangan, menggunakkan jasa penjaja seks komersial (PSK), dan menyalahgunakan narkoba, menjadi penyebab utama 5.943 warga Kota Bandung mengidap HIV-AIDS. Data dan fakta itu diungkap Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung.

"Faktor perilaku seksual menyimpang mendominasi penyebab penularan penyakit tersebut," kata Ketua KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi, Senin (29/8/2022).

Ribuan warga Kota Bandung yang mengidap HIV-AIDS tersebut, kata Sis Silvia Dewi, berasal dari beragam latar belakang. Seperti pegawai swasta, mahasiswa, PSK, dan ibu rumah tangga (IRT). Sebagian besar ibu rumah tangga mengidap HIV-AIDS akibat tertular dari suaminya yang melakukan hubungan seksual di luar.

Ketua KPA Kota Bandung menuturkan, data kumulatif 5.943 pengidap HIV-AIDS dari 1991 hingga 2021 itu diperoleh dari Kementerian Kesehatan berdasarkan pendataan yang dicatat oleh petugas di 86 puskesmas atau faskes kesehatan di Kota Bandung.

Petugas mencatat nama dan alamat pengidap HIV-AIDS berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) agar penanganan terhadap mereka dapat dilakukan. Ribuan orang yang terpapar tersebut terdiri atas beragama profesi. "Jadi ketahuan namanya, alamatnya di mana dan profesinya apa," ujar Sis Silvia Dewi.

"Posisi teratas pegawai swasta dengan jumlah orang terpapar sebanyak 1.842 kasus atau sekitar  31,1 persen. Yang mengejutkan adalah angka penderita HIV-AIDS aktif di kalangan mahasiswa mencapai 400 kasus atau 7 persen. Sedangkan ibu rumah tangga 11,8 persen atau setara 653 kasus," tutur Ketua KPA Kota Bandung.

Perilaku seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan, kata Sis Silvia Dewi, faktor pemicu tertinggi penularan HIV-AIDS. "Masyarakat diimbau tidak melakukan seks berganti-ganti pasangan dan mengunakan narkoba. Jaga pola hidup sehat agar terhindar dari HIV-AIDS," ucap Sis Silvia Dewi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut